© Unsplash/ Zmachacek
Ada beberapa jenis burung hantu yang tersebar hampir di seluruh dunia. Namun, deretan spesies inilah yang berasal dari Indonesia, Diazens. Kalau tertarik, kamu juga bisa memeliharanya loh!
Tapi sebelum itu, harus kenalan dulu dong sama aneka jenis burung hantu yang asli Indonesia. Hewan nokturnal ini memang terlihat unik dan menggemaskan. Apalagi kelebihannya yang bisa memutar kepala 360 derajat bisa jadi daya tarik tersendiri.
Pertama, mari kita kenalan sama jenis burung hantu beluk jampuk. Keunikan yang menjadi ciri khas dari burung hantu ini adalah bulunya yang berwarna abu-abu dengan bercak terlinga horizontal yang mencolok. Hal itulah yang menjadi keunikan dari burung ini.
Selanjutnya, ada burung hantu serak bukit yang punya nama lain oriental bay owl. Mereka juga biasa disebut wowo-wiwi sama masyarakat Indonesia.
Burung hantu ini memiliki wajah yang khas mirip ular sendok. Buat warna tubuhnya yang bagian atas cokelat kemerah dengan bintik-bintik hitam-putih. Makanannya berupa tikus, kadal, ular, katak dan serangga.
Ada juga nih jenis burung hantu yang namanya mirip sama serak bukit. Kalau yang berwarna pucat ini namanya serak jawa. Mereka juga punya nama lain, yaitu barn owl.
Serak jawa memiliki badan berukuran sedang dengan sayap panjang yang berbentuk bulat. Namun, ekornya pendek. Matanya berwarna gelap, membuat tatapannya makin tajam. Sesuai dengan namanya, kamu bisa menemukan serak jawa di pulau Jawa.
Ada lagi burung hantu yang menggunakan nama pulau Jawa, yaitu Beluk Watu Jawa. ukurannya cukup kecil dengan panjang maksimalnya hanya 24 cm.
Meski begitu, ia memiliki daya tarik dengan tubuh mungilnya dan bulu didominasi warna merah bata. Sedangkan matanya berwarna cokelat kekuningan dengan paruh warna hijau. Unik ya?
Ada juga jenis burung hantu celepuk gunung yang punya nama lain mountains scops owl. Burung hantu yang hidupnya di Indonesia ini ternyata juga tersebar di berbagai negara lain loh! Ia ada di India, Malaysia, Taiwan, Thailand, Nepla dan Bhutan.
Burung hantu celepuk gunung memiliki bunyi unik yang menjadi ciri khasnya. Nadanya bisa tinggi pendek mirip radar gitu, Diazens.
Kalau burung hantu celapuk merah ini hidupnya di dataran rendah. Kamu bisa menemukan mereka di Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
Nah, buat ciri dari wujudnya mereka memiliki warna bagian atas cokelat kemerahan. Terus ada strip warna hitam putih. Burung hantu ini tergolong langka loh!
Nah, kalau spesies burung hantu punggok cokelat memiliki warna yang sesuai dengan namanya. Yap, warna cokelat tua dengan tubuh berukuran sedang.
Dari penampilannya, burung hantu ini menyerupai elang loh! Apalagi matanya yang juga berwarna cokelat. Makana yang jadi buruannya adalah kepiting, serangga, kadal sampai kelelawar.
Itulah Diazens tujuh jenis burung hantu yang asli dari Indonesia. Mereka memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing yang nggak kalah cantik dari burung hantu di negara lain. Gimana, berminat memeliharanya?