© Freepik.com
Nama bangun ruang atau Geometri adalah pengetahun dasar yang perlu untuk diketahui, terlebih untuk kamu yang belajar matematika. Ini adalah materi lanjutan dari bangun datar.
Nama bangun ruang, atau bangun ruang ini adalah bangun yang terdiri dari tiha dimensi dan tentu saja bervolume. Unsur utama dari bangun ruang ini adalah rusuk, titik sudut, dan bidang sisi permukaan.
Diadona.id telah merangkum nama bangun runag dan juga rumus untuk mengitung volume dan luasnya dari berbagai sumber. Jadi, yuk simak uraiannya di bawah ini.
Kubus adalah nama bangun ruang yang pertama. Ini adalah bangun ruang yang terdiri dari enam sisi yang sama yakni berupa persegi. Kubus ini mempuyai 12 rusuk, 6 sisi permukaan dan 8 titik sudut.
Berikut ini adalah ruamus yang digunakan untuk menghitung luas dan volume dari nama bangun ruang kubus ini:
Luas permukaan kubus:
6 x luas sisi = 6 x rusuk x rusuk
Panjang diagonal ruang:
akar dari (3 x rusuk kuadrat)
Volume Kubus:
rusuk x rusuk x rusuk = rusuk^3
Nama bangun ruang yang kedua adalah balok. Ini adalah bangun ruang yang, seperti kubus namun berbeda. Balok adalah bangun ruang yang terbentuk dari tiga pasang sisi berbentuk segi empat.
Nama bangun ruang atau balik ini memiliki Memiliki 12 rusuk, yaitu 4 rusuk panjang, 4 rusuk lebar, dan 4 rusuk tinggi. Kemudian sama seperti kubus, bangun ruan ini memiliki 6 bidang diagonal, 6 bidang sisi, dan 8 titik sudut.
Berikut adalah rumus untuk menghitung luas dan volume nama bangun ruang yang satu ini.
Luas Permukaan Balok:
2 x { (p.l) + (p.t) + (l.t) }
Panjang diagonal ruang:
akar dari (p kuadrat + l kuadrat + t kuadrat)
Volume Balok:
panjang.lebar.tinggi
Nama banun ruang yang selanjutnya adalah kerucut. Sederhananya, kerucut adalah bangun ruang yang bentuk persisnya adalah topi badut. Nama bangun ruang yang satu ini terdiri dari sebuah alas berbentuk lingkaran dan sisi selimut yang berbentuk juring lingkaran.
Oh iya, selain topi badut, cone es krim juga merupakan contoh dari nama bangun ruang kerucut ini. Kerucut mempunyai hanya satu titik sudut dan satu buah rusuk.
Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung luas dan volume nama bangun ruang kerucut ini:
Luas Permukaan Kerucut:
= Luas alas + Luas Selimut
= π r^2 + π r s = π r (r + s)
Volume Kerucut:
= 1/3 x Luas alas x tinggi
= 1/3 x π x r x r x t = 1/3 x π x r^2 x t
Keterangan:
r = jari2 alas/lingkaran
s = panjang garis pelukis kerucut
t = tinggi kerucut
Tambahan:
volume kerucut = volume setengah bola
1/3 π r² t = 1/2 4/3 π r³
1/3 π r² 2r = 2/3 π r³
2/3 π r³ = 2/3 π r³
Selanjutnya, ada nama bangun ruang Prisma. Bangun ruang ini memiliki banyak jenis seperti prisma segitiga, prisma segi empat, prisma segi lima, prima segi enam, dan seterusnya.
Ciri utama dari nama bangun ruang prisma ini antara alas dan atap prisma memiliki bentuk yang kongruen (sebangun/sama). Nah, berikut ini adalah cara mengitung luas dan volume dari bangun ruang prisma:
Luas Permukaan Prisma:
= luas alas + luas selimut + luas atap
= ( 2 x luas alas) + (kell alas x tinggi)
Volume Prisma:
luas alas x tinggi
Keterangan:
La = luas alas
K = keliling alas
t = tinggi prisma
Rumus Prisma Segitiga Siku-siku
Luas Permukaan Prisma Segitiga Siku-Siku:
= (2 x luas segitiga siku2) + (kell segita siku2 x t)
= (alas segitiga x tinggi segitiga) + (kell segita siku2 x t)
Volume Prisma:
1/2 x alas x tinggi x tinggi prisma
Kemudian ada nama bangun ruang Limas. Sama seperti prisma, limas ini juga memiliki banyak macam jenis, seperti limas segitiga, limas segiempat, limas segi lima, limas segi enam. Contoh dari bangun limas ini adalah piramida.
Limas memiliki sisi yang jumlahnya tergantung dari bentuk alasanya. Misalnya limas segi empat memiliki lima buah sisi (satu sisi alas berbentuk segi empat dan empat sisi tegak berbentuk segitiga). Tidak semua limas memiliki diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal.
Berikut ini adalah cara menghitung luas dan volume bangun ruang limas:
Luas Permukaan Limas:
luas alas + jumlah luas sisi tegak
Volume Limas:
1/3 x Luas alas x tinggi
Rumus Limas Segi Empat:
Luas Limas Empat:
luas alas + 4 x luas sisi tegak
Volume Limas Empat:
1/3 x Luas alas x tinggi
Kemudian, ada nama bangun ruang tabung. Ini adalah nama bangun ruang yang memiliki sisi alas dan sisi atas (tutup) berbentuk lingkaran, serta bidang sisi tegak tabung membentuk lengkungan yang sering disebut dengan selimut tabung.
Selain itu, ciri utama nama bangun ruang ini adalah tidak memiliki sudut dan memiliki 3 buah sisi (dua buah sisi berbentuk lingkaran dan satu sisi selimut berbentuk persegi panjang), serta memiliki 2 buah rusuk lengkung.
Luas Permukaan Tabung:
= luas alas + luas selimut + luas tutup
= luas lingkaran + luas segi empat + luas lingkaran
= (2 x luas lingkaran) + luas segi empat
= { (2 x π x r^2) + (π x d x t) }
Volume Tabung:
= luas alas x tinggi
= luas lingkaran x t
= π x r^2 x t
Nama bangun ruang yang terakhir adalah bola. Contohnya yang semua bentuk bola seprti bola sepak, bola pingpong, kelereng dan lain-lain.
Bola ini adalah nama bangun ruang yang tidak memiliki titik sudut dan juga rusuk. Selain itu, bola juga memiliki jari jari yang sama panjang dan tak terhingga.
Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung luas dan volume bola:
Luas Permukaan Bola:
= Luas 4 lingkaran
= 4 x luas lingkaran
= 4 x π r ^2
Volume Bola:
4/3 π r^3
Jadi itu lah 7 nama bangun ruang beserta rumus cara menghitung luas dan volumenya. Untuk sederhananya kamu bisa melihat tabel di bawah ini ya!
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!