© 2021 Artofsmart.com.au
Ciri-ciri novel yang paling utama dan mudah diketahui adalah dari panjang tulisannya. Tapi, seberapa panjang suatu tulisan bisa disebut dengan novel?
Secara pengertian, novel adalah karya naratif fiksi prosa yang berkisah tentang cerita manusia dalam waktu yang lama. Karakteristik novel yang paling utama adalah dari panjang, gaya penulisan, pokok bahasan. Novel ditulis dengan prosa, bukan dengan sajak seperti pada puisi dan itu termasuk ciri-ciri novel. Ciri lainnya yaitu narasi yang panjang dan bukan singkat seperti cerpen.
Selain itu ada beberapa elemen karakteristik lainnya yang menjaid ciri-ciri novel dan membedakannya dengan karya sastra tertentu. Simak di ulasana Diadona berikut ini yuk!
Kenalan dulu lah ya dengan novel. Apa sih novel itu?
Mengutip dari Thought.co, novel adalah sebuah cerita untuk mengisahkan pengalaman sebauh karakter, potret yang lebih dekat dan lebih komplek. Penceritaannya bisa dnegan memuat perasaan, pikiran batin bahkan ide dan juga nilai-nilai.
Kata novel berasal dari bahasa Italia novella artinya " baru" , " berita" , atau bisa juga disebut " cerita pendek mengenai sesuatu yang baru" . Kata 'novel' sendiri itu sendiri berasal dari bahasa Latin novella, bentuk jamak dari novellus, yang disingkat novus, artinya " baru"
Harus ada beberapa ciri-ciri berikut dalam suatu karya untuk bisa disebut dengan novel, yakni:
Prosa adalah suatu karya tulisan yang tak terikat dengan rima, sedangkan suatu karya yang memiliki kesamaan bunyi, misalnya pantun dan beberapa puisi.
Sebenarnya dalam ciri-ciri novel, nggak ada aturan berapa panjang kata yang harus digunakan. Tapi sih umumnya novel pendek akan tetap disebut dengan novel sementara yang lebih pendek lagi fiksi pendek.
Ciri-ciri novel lainnya yakni kontennya yang fiksi. Memang ada sih yang semi non fiksi, yakni novel yang diilhami oleh suatu kejadian atau orang nyata. Tapi bila tulisan tersebut murni non-fiksi maka itu berarti bukan novel.
Tapi ciri-ciri novel tersebut nggak menjadikan semua fiksi adalah novel ya, meski semua novel adalahg fiksi. Karya prosa nonfiksi yang sama panjangnya dengan novel dapat dikategorikan ke dalam beberapa kategori lain, seperti historiografi, biografi, dan sebagainya.
Apa artinya? Di mana setiap halaman memiliki audines yang dituju. Misalnya nih novel karya Ika Natassa biasanya ditujukan untuk wanita dewasa muda, sedangkan teenlit ditujukan untuk mereka yang masih remaja.
Sementara itu jenis novel sendiri ada banyak banget, mulai dari novel misteri, novel ilmiah atau fantasi, horor, percintaan, sejarah fiksi, fiksi realis dan lainnya.
Penyusunan novel biasanya dilakukan secara kronologis, dengan segmen cerita dibagi menjadi beberapa bab tergantung pada garis waktu.
Selain itu juga novel bisa ditulis bukan dengan kronologis melainkan dengan sudut pandang. Ini biasanya diciptakan untuk mempertahankan ketegangan atau membuat poin tematik
Nah, apa bedanya dengan cerpen?
Salah satu yang paling membedakan antara ciri-ciri novel dan cerpen adalah panjang karyanya. Memang sih nggak ada aturan pasti berapa panjang suatu cerpen dan juga novel. Dan pada akhirnya perbedaannya jadi tak semudah itu. Namun yang jelas memang novel adalah tulisan yang lebih panjang daripada cerpen dengan plot yang lebih panjang juga.
Karena lebih panjang maka plot tulisan novel juga luas dan komplek daripada cerpen.
Cerita pendek berisi masalah yang bisa diselesaikan dengan cepat. Mereka biasanya fokus pada satu aspek kehidupan karakter, atau satu aspek dari masalah / hubungan dalam kehidupan karakter.
Sedangkan ciri-ciri novel adalah isu dan konfliknya yang cenderung lebih dalam dan ide bisa berkembang ke lebih dari satu arah. Dalam novel, masalah yang dihadapi pemerannya lebih besar dan lebih tidak mudah diselesaikan.
Novel dibuat dengan sangat dalam. Karena tulisannya yang lebih panjag, novel bisa megeksplorsejumlah besar karakter, detail, pemikiran, dan sebagainya, dan dapat lebih mudah menampung banyak sudut pandang ketimbang cerpen.
Lebih lanjut mengenia ciri-ciri cerpen bisa diintip nih dalam ulasan berikut ini.