© Iaea
Ada beberapa faktor penyebab erosi yang berasal dari alam maupun perbuatan manusia. Erosi sendiri secara ilmiah diartikan sebagai fenomena pengikisan material permukaan tanah secara bertahap. Terutama pada bebataun, endapan (sedimen) dan tanah yang diakibatkan air, angin atau es.
Selain itu, mengutip dari berbagai sumber, erosi juga bisa diartikan sebagai pengakutan material yang terkikis dari satu ke tempat lainnya. Kondisi ini bisa terjadi dari bagian hulu sungai ke hilir atau dari puncak gunung ke lembah.
Macam-macam erosi pun ada banyak. Ada erosi tanah, erosi air, erosi oleh angin, erosi oleh es dan erosi oleh gelombang laut.
Berikut ini beberapa faktor penyebab erosi, diantaranya:
Faktor iklim menjadi penyebab erosi yang pertama. Iklim ini berhubungan dengan intensitas hujan yang mana hujan memiliki pengaruh cukup besar pada proses erosi. Biasanya daerah yang memiliki curah hujan tinggi lebih berisiko terjadi erosi.
Perubahan iklim atau biasa kita sebut pemanasan global ini membuat suhu bumi meningkat dan es-es di kutub mencair. Sehingga permukaan air laut juga ikut semakin tinggi dan menggerus daratan yang rendah seperti pantai. Kondisi seperti ini yang menyebabkan erosi di daerah pantai.
Penyebab erosi selanjutnya dikarenakan faktor kondisi tanah, struktur tanah, banyaknya bahan organik dalam tanah juga daya serap tanah terhadap air. Jenis tanah yang paling rawan mengalami erosi adalah bertekstur butiran halus. Hal ini dikarenakan tanah pasir tidak menetap dan mudah hancur.
Selain itu, tanah pasir ini juga tidak peka terhadap erosi sebab ukurannya yang kecil mudah terbawa oleh air. Begitu pun dengan tanah yang kandung organiknya rendah dan kedap air juga mudah erosi.
Vegetasi yang merupakan tanaman atau pepohonan menutupi tanah juga bisa menyebabkan erosi. Sebab, pohon akan menghalangi air hujan dan tidak langsung mengenai tanah. Pohon di hutan juga membantu tanah menyerap air hujan dan mengurangi aliran di permukaan tanah.
Daerah yang berpengaruh pada jumlah tanah yang terkikis air disebut dengan topografi. Keadan tanah seperti ini biasanya ada di lereng yang curang dan memicu terjadinya erosi. Sebab, lereng yang panjang membuat air mengalir dengan deras dan jumlahnya banyak.
Nggak hanya permukaan yang terlihat, zat seperti angin juga bisa menjadi penyebab erosi loh guys! Hal ini berlaku pada daerah yang tekstur tanahnya berpasir, seperti gurun dan pantai.
Angin laut bisa mengangkat partikel tanah yang pelan-pelan menuju ke tempat lain dan bisa disebabkan faktor deflasi. Kondisi ini terjadi apabila kekuatan angin sangat besar untuk memindah partikel tanah.
Peran air sangat penting sebagai penyebab erosi selain angin. Air di sini merupakan air singai yang mengalir dalam jumlah banyak yang nantinya bisa mengangkat partikel tanah ke suatu tempat di mana sungai bermuara. Bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan banjir.
Gletser menjadi penyebab erosi eksarasi yang mana membuat es mencair. Bongkahan besar es ini saat mencair akan menghasilkan tenanan yang menyebabkan erosi, apalagi di daerah yang dilewati lelehan es tersebut.
Gelombang laut menjadi penyebab erosi pantai atau abrasi pantai. Sebab, gelombang yang besar dari arah laut bisa menggempur pasih di pantai dan jika dibiarkan akan terjadi erosi.
Cara mencegahnya bisa dengan menanam tanaman bakau, melestarikan terumbu karang dan juga hutan mangrove. Eits.. kurangi kegiatan penambangan pasir juga ya!
Selain hal-hal di atas, penyebab erosi tanah juga bisa dikarenakan campur tangan manusia loh! Bahkan manusia berperan memperceoat terjadinya erosi.
Adapun kegiatan manusia yang menjadi penyebab erosi diantaranya pertambangan dan eksploitasi hutan. Sebab, penambangan melakukan proses mengeruk tanah yang nantinya akan mengubah tekstur tanah. Sehingga akan terjadi erosi tanah.
Sedangkan hutan sudah banyak yang dikesploitasi dijadikan lahan pertanian atau bahkan pembangunan infrastruktur. Parahnya lagi kegiatan ini dilakukan tanpa analisa yang jelas terhadap dampak lingkungan.
Itulah beberapa penyebab erosi yang manusia juga berperan di dalamnya. Kalau kamu merasa jadi manusia yang bertanggung jawab dan cerdas, hindari perbuatan di atas dan lakukan pencegahan ya!