© Instagram / Abudherypastrana
Sinetron Ikatan Cinta sedang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Kisah cinta Aldebaran dan Andin ini memang selalu dinantikan oleh masyarakat.
Namun, baru-baru ini, sinetron Ikatan Cinta kembali mendapat perhatian. Bukan soal kelanjutan kisah cinta Al dan Andin, melainkan karena kritikan salah satu dokter atas adegan dalam rumah sakit.
Dalam adegan Arya Saloka terbaring lemas di atas ranjang rumah sakit, Arya Saloka memakai alat bantu pernapasan. Anton Tanjung, selaku dokter mengatakan jika alat bantu pernapasan yang dipakai Arya Saloka terbalik.
Menanggapi sinetron Ikatan Cinta dikritik, Amanda Manopo, pemeran Andin bua suara.
Amanda Manopo akhirnya menanggapi tentang kritik yang dilontarkan kepada sinetron Ikatan Cinta. Dalam instagram story-nya, Amanda mengatakan jika banyak perjuangan yang dilakukan selama proses pembuatan sinetron hingga bisa tayang ke layar televisi.
" Banyak perjuangan yang terjadi di judul Ikatan Cinta dari pemain dan crew yang terlibat. Banyak keringat dan waktu yang terbuang untuk menghasilkan yang terbaik tanpa mengenal lelah," tulis Amanda.
Amanda pun meminta maaf kepada seluruh pihak yang selama ini merasa kurang nyaman ketika dirinya berperan sebagai Andin. Ia juga mengatakan akan terus belajar agar bisa melakukan yang lebih baik lagi.
" Saya pribadi minta maaf atas sikap dan prilaku yang salah dalam berperan. Saya berharap bisa dimengerti akan adanya kondisi dan kejar tayang yang terjadi. Semoga bisa belajar lagi kedepannya, terimakasih," pungkasnya.
Sebelumnya, dr Anton Tanjung sempat mengkritik hal-hal yang ganjil di adegan rumah sakit sinetron Ikatan Cinta, mulai dari alat bantu pernapasan hingga alat pendeteksi kadar oksigen dalam tubuh. Ia pun berharap agar seluruh acara tv di Indonesia lebih well prepared dan melakukan riset terlebih dahulu.
" Semoga kedepannya sinetron/program tv/film kita bisa se well-prepared kayak di luar negeri. Misalnya ada adegan persidangan, boleh banget konsul ke ahli hukum, misalnya ada adegan medis boleh konsul ke ahli medis, apalagi adegan operasi gini bisa banget konsul ke spesialis anestesi dan spesialis bedah. Biar mantul," ungkap dr Anton dalam instagram story-nya.