© Pinterest.com
Banyak yang mengatakan bahwa di bumi ini masih terlalu banyak mistersi yang belum terpecahkan.Seperti dunia Atlantis, Kota Emas El Dorado, dan masih banyak lagi.
Banyak juga teori konspirasi bahwa dunia ini berbentuk datar atau Flat Earth. Ada juga yang mengatakan bahwa dalam perut bumi ini kosong dan disebut teori Hollow Earth.
Dari teori Hollow Earth ini, dipercaya bahwa di perut bumi terdapat kehidupan. Nama dunia di dalam perut bumi tersebut yaitu Agartha. Bahkan, dikatakan di Agartha ini juga ada matahari.
Dikatakan bahwa yang hidup di dalam Agartha tersebut adalah manusia. Tetapi, peradaban Agartha lebih maju dan manusia penghuninya telah berevolusi dan hidup kekal. Tidak hanya peradabannya yang maju, sumber daya alam Agartha juga tidak ada habisnya.
Plato pernah mengatakan bahwa di bumi terdapat suatu tempat dan akses menuju kesan yaitu melewati sebuah terowongan sempit. Diyakini suatu tempat yang dimaksud adalah Agartha.
Dalam kepercayaan agama Budha, ada juga tempat yang yang sama seperti Agartha. Nama tempat tersebut adalah Shambala. Shambala dideskripsikan sebagai tempat yang suci dan tersembunyi. Tetapi, masih belum jelas apakah kedua tempat ini berhubungan atau dua kota yang dimaksud berada dalam satu lokasi.
Penemu teori Agartha ini yaitu Richard E. Byrd, seorang Laksamana Amerika Serikat. Kabarnya, Richard berhasil melintasi Kutub Utara dan mengatakan bahwa tempat itu masih menyimpan banyak misteri. Banyak yang percaya bahwa hal misteri yang dilihat Richard tersebut merupakan terowongan menuju Agartha.
Ada juga yang mengatakan bahwa beberapa tentara Nazi sudah memasuki Agartha tersebut dan tidak ada keinginan untuk mereka kembali ke permukaan. Ketika tentara-tentara Nazi tersebut berada di Kutub Utara untuk mencari lokasi membangun markas, mereka menemukan terowongan menuju Agartha.
Salah satu tentara yang dikabarkan berhasil ke Agartha, Karl Unger, mengirimkan surat kepada teman-temannya. Yang pada intinya, di surat tersebut Karl Unger beserta tentara Nazi lain yang berada di Agartha tidak ada keinginan untuk kembali ke permukaan. Dia juga mengatakan bahwa dia kasihan dengan kehidupan permukaan sejak Fuhrer atau Hitler telah tewas.
Sebenarnya, ada hal positif dari meyakini teori Agartha ini. Dikatakan bahwa para manusia di bagian luar bumi akan dapat mengakses ke dalam Agartha jika anarki atau kejahatan-kejahatan di muka bumi sudah menghilang. Yang pada intinya, jika dunia sudah menjadi damai, maka terowongan menuju Agartha tersebut akan mudah ditemukan.
Cukup membuat penasaran kan dunia Agartha ini? Kalaupun beneran ada, bakal susah sekali kita menemukannya. Sama mantan saja kita sering bermusuhan, apalagi negara-negara masih saja perang, pasti ketutup tuh terowongan ke Agartha untuk kita.
