© 2023 Warner Bros?? Mattel
Usai mendunia berkat lagu Cupid, secara tak terduga FIFTY FIFTY harus rela karirnya meredup karena kisruh dengan agensi Attrakt yang mencuat beberapa bulan belakanga. Setelah lama memilih bungkam, FIFTY FIFTY akhirnya buka suara soal masalah dengan agensinya.
Para member FIFTY FIFTY yakni Keena, Saena, Sio, dan Aran, memulai menulis pesan soal rasa penyesalan dan kesalahpahaman, hingga kritik yang mereka terima setiap harinya dari berbagai pihak.
"Kami percaya bahwa di tengah kesulitan itu, kebenaran harus diungkapkan," tulis Fifty Fifty seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Jumat (18/08/2023).
"Kami harap hingga saat ini juga berharap, hak kami bisa dilindungi pengadilan. Kami akan terus mengumpulkan dan mengajukan bukti,"
Tak hanya itu, mereka juga mengatakan ada banyak hal tidak benar yang beredar dalam beberapa bulan terakhir. Kendati demikian, girl group tersebut tidak merincikan hal-hal yang keliru.
" Banyak sekali cerita tidak benar yang diberitakan dan diedarkan. Tapi kami telah menghindar menyebutkan pemutusan kontrak eksklusif, bukan karena kami setuju dengan pemberitaan itu," tutur Fify Fifty.
Surat tersebut kemudian diakhir dengan permintaan kepada orang-orang untuk menghentikan kritik berlebihan dan berharap bisa tetap menjaga pandangan objektif dalam mengomentari permasalahan itu.
Fifty Fifty menggugat kontrak eksklusif mereka dengan Attrakt pada Juni 2023. Mereka mengklaim telah diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.
Pendapatan mereka juga disebut belum didistribusikan dengan baik kepada setiap member meskipun lagu Cupid begitu meledak dan viral di pasaran sejak 2022.
Sementara itu, Attrakt sebelumnya berargumen " pihak luar" sedang mencoba mengincar artis perusahaannya. Oscar Jun selaku CEO kemudian menuding Warner Music Korea sebagai pihak luar tersebut.
Dalam klaimnya, produser Ahn Sung-il juga disebut bekerja sama dengan Warner di belakangnya. Ahn adalah CEO The Givers, perusahaan produksi yang menangani musik dan manajemen Fifty Fifty.
Attrakt melaporkan Ahn dan tiga orang lainnya di The Givers atas pelanggaran kepercayaan pada 27 Juni dan member girl grup tersebut pada keesokan harinya mengumumkan telah mengajukan gugatan ke pengadilan.
Publik telah memihak Jun dan Attrakt dan menyebut para anggota sebagai " ikon pengkhianatan" dan " angsa emas yang mengeluarkan isi perutnya sendiri" sejak perkelahian hukum dimulai.
Pada Kamis (17/8), member Fifty Fifty juga melaporkan Jun ke polisi karena melanggar kepercayaan, mengklaim bahwa dia menggunakan anggaran perusahaan secara tidak benar untuk melunasi utang daripada berinvestasi di band.
Wahh gimana nih Diazens kalau menurut kalian?