Akibat Kentut di Dalam Taksi Online, Seorang Pria Inggris Dihukum Penjara

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Kamis, 15 Oktober 2020 11:50
Akibat Kentut di Dalam Taksi Online, Seorang Pria Inggris Dihukum Penjara
Dipenjara gara-gara kentutnya bau banget nih?

Berlaku sopan santun memang harus ditunjukkan kepada semua orang. Baik orang tersebut lebih muda ataupun lebih tua, kita harus tetap berlaku sopan terhadap mereka.

Terlebih terhadap orang yang telah membantu kita atau menyewakan jasanya kepada kita. Ucapan terima kasih saja sebenarnya sudah cukup untuk menyenangkan hari mereka.

Karena, jika kamu tidak berlaku sopan terhadap banyak orang, kamu bisa-bisa masuk penjara lho. Seperti yang dialami oleh seorang pria di Inggris satu ini.

1 dari 5 halaman

James Mallet

Dikutip dari LAD Bible, seorang pria dihukum penjara karena berlaku tidak sopan dan terkesan melecehkan pada seorang supir taksi online. Perlakuan yang dia lakukan adalah kentut saat berada di dalam mobil.

James Mallet (35) kentut di dalam sebuah taksi Uber saat akan diantarkan ke sebuah klub malam bernama Chasers di Kingswood, Gloucestershire Selatan. Supir Uber tersebut bernama Alexsander Bonhchev.

Ilustrasi Cium Kentut

2 dari 5 halaman

Bogem Mentah

Ternyata, saat diantarkan oleh Bonhchev, Mallet dalam keadaan mabuk. Karena kentut di dalam mobil, kelakuan Mallet tersebut dianggap menyinggung Bonhchev yang sedang menyetir.

Bonhchev pun menyuruh Mallet bersama tiga orang penumpang lainnya tersebut untuk turun. Namun, Mallet yang tidak terima karena diusir dari mobil, mengajak berantem Bonhchev.

Langsung saja Bonhchev melayangkan bogem mentah ke arah bibir Mallet. Mallet beserta tiga temannya pun pergi meninggalkan lokasi.

3 dari 5 halaman

Hukuman Penjara

Mallet pun mengaku bersalah atas kelakuan yang ia lakukan tanggal 30 November lalu di pengadilan Bristol. Ia pun dijatuhi hukuman penjara enam bulan, namun ditangguhkan selama 18 bulan.

Mallet pun juga diperintahkan oleh pengadilan untuk membayar kompensasi 650 Dollar atau setara dengan Rp 9,5 juta dan menyelesaikan pekerjaan selama 120 jam yang tidak akan dibayar.

4 dari 5 halaman

Kesialan Bonhchev

Dan, Bonhchev pun juga mendapatkan kesialan dari kejadian di malam itu. Ternyata Bonhchev dipecat oleh Uber setelah kejadian tersebut.

Setelah kehilangan pekerjaannya tersebut, Bonhchev menjadi seorang tunawisma dan terpaksa untuk pulang ke Bulgaria, negara asalnya.

Ilustrasi Taksi

Beri Komentar