© Variety.com/usatoday.com
Twitter umumkan telah menangguhkan akun milik Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, Rabu (6/1/2021) waktu Amerika Serikat, atau Kamis (7/1/2021) pagi WIB. Keputusan tersebut diambil setelah akun @realDOnald Trump mengunggah twit bernuansa kekerasan.
Seperti diketahui, Gedung Capitol Amerika Serikat di Washington DC tiba-tiba memanas usai digeruduk oleh para demonstran. Naas, situasi memanas dan syarat akan kekerasan di Gedung Capitol justru didukung oleh Donal Trump.
Para demonstran tersebut dikabarkan berasal dari kalangan pendukung Donald Trump, yang tak terima atas pengangkatan Joe Biden sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Karena terus menyebarkan kabar kerusuhan di Gedung Capitol tersebut, Twitter akhirnya mengunci akun Donald Trump.
"Pelanggaran aturan Twitter di masa mendatang, termasuk melanggar Integritas Sipil kami atau ancaman kekerasan, akan mengakibatkan penangguhan permanen atas akun @realDonaldTrump," tulis Twitter.
Lebih lanjut, beberapa saat sebelum Twitter menutup sementara akun Donald Trump, ternyata aktris Hollywood Selena Gomez telah lebih dulu mengadukan unggahan-unggahan yang dilancarkan oleh Donald Trump.
" Hari ini adalah hasil dari diperbolehkannya seseorang dengan kebencian menggunakan platform yang seharusnya digunakan untuk menyatukan orang dan membuat komunitas," cuit Selena di akun Twitternya.
" Facebook, Instagram, Twitter, Google, Mark Zuckerberg, Sheryl Sandberg, Jack Dorsey, Sundar Pichai, Susan Wojcicki, kalian telah mengecewakan warga Amerika hari ini dan aku harap kalian segera memperbaikinya," tegasnya.
Sementara itu, menurut keterangan dari tim Twitter Safety, terdapat setidaknya 3 twit yang dipermasalahkan telah hilang dari akun twitter Donald Trump. Termasuk juga video yang dianggap menghasut kekerasan.
Selain itu, YouTube juga sudah menghapus pidato Donald Trump yang dianggap bermuatan ujaran kebencian. Kondisi memanas di Gedung Capitol terjadi setelah masa pendukung Donald Trump berhasil merangsak masuk.
Menurut info dari berbagai sumber, seorang wanita tewas tertembak dan puluhan demonstran lainnya luka-luka. Wah semoga situasi memanas di Wishington DC segera mereda ya.