Alami Cedera Otak Traumatis, Gadis ini Kehilangan Ingatan Setiap 2 Jam Sekali

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Rabu, 29 Januari 2020 12:24
Alami Cedera Otak Traumatis, Gadis ini Kehilangan Ingatan Setiap 2 Jam Sekali
Gadis ini harus membuat catatan setiap harinya agar tidak kehilangan ingatan akan apa yang dilakukannya setiap hari.

Peristiwa yang dialami gadis ini diawali oleh sebuah peristiwa yang terjadi di 11 Juni 2019. Saat menghadiri sebuah pesta dansa, seseorang tidak sengaja menendang kepala gadis ini.

Akibat kejadian itu, selama berbulan-bulan kemudian gadis ini terus mengalami hilang ingatan dan berulangkali kejang. Bahkan setiap kali bangun dari tidur, ia merasa bahwa hari itu adalah 11 Juni.

1 dari 3 halaman

Dilansir dari Insider (12/9), perempuan bernama Riley Horner ini didiagnosis menderita cedera otak traumatis. Namun sebelumnya, dokter-dokter menganggap gadis ini mengalami gegar otak.

" Aku sangat bingung.. Aku mencoba berpikir kembali, namun tidak bisa," ungkapnya. Ia bahkan sampai membuat catatan rinci mengenai peristiwa yang terjadi sepanjang hari, dan mengatur alarm setiap dua jam sekali untuk mengingat catatannya.

2 dari 3 halaman

Gadis yang 'lupa tanggal' ini juga menyimpan kalender di kamarnya agar mengingat hari apa itu. Sebab seringkali setiap bangun, ia seolah-olah kembali ke tanggal 11 Juni.

Sang ibu mengungkapkan, bahwa setiap hari ia harus mengingatkan bahwa saudara laki-laki Riley telah meninggal. " Kami memberitahunya setiap hari, namun dia tidak tahu tentang itu," ungkap Sarah, sang ibu.

3 dari 3 halaman

Riley bahkan menganggap peristiwa ini tidak hanya menyusahkan dirinya, namun juga orang-orang di sekitarnya. Kondisi Riley masih menjadi misteri, karena dokter tidak berhasil mengungkap apa yang benar-benar terjadi padanya. Bahkan saat melakukan CT scan atau MRI, tidak ditemukan gegar otak, pendarahan otak, atau bahkan tumor.

Sang ibu mengharapkan Riley bisa segera mendapatkan perawatan, karena jika kondisi ini terus berlangsung bahkan lebih dari 6 bulan maka Riley terindikasi akan mengalami kerusakan otak.

Beri Komentar