© Instagram.com/gitasav
Pro kontra pernyataan Gitasav masih menjadi polemik di media sosial. Banyak yang menganggap pemikiran selebgram yang tinggal di Jerman tersebut sudah melewati batas.
Saat ditanya resep awet muda oleh salah satu penggemarnya, Gitasav memberikan jawaban bahwa childfree atau keputusan tidak memiliki anak adalah jawabannya. Menurutnya, tidak memiliki anak dapat memberikan lebih banyak manfaat dalam hidupnya salah satunya awet muda.
Warganet pun penasaran alasan Gitasav childfree selain hanya karena ingin awet muda. Tak lama ini beredar salah satu tulisan di blog pribadinya yang menguak alasan lain Gitasav memutuskan unuk childfree.
Dalam sebuah tulisan tersebut, Gita menyebut banyak faktor yang membuatnya akhirnya memutuskan untuk tak ingin memiliki anak. Salah salah satunya ia menyebut bentuk trauma dari orang-orang terdekatnya.
Gita memiliki pengalaman buruk di masa lalu yang mendorongnya memutuskan untuk tak memiliki momongan. Dirinya mengaku takut pengalaman traumatis masa lalunya itu dapat memberikan dampak yang buruk bagi anaknya kelak.
Tak sampai situ, Gita juga mengaku dibesarkan oleh seorang ibu yang memiliki sikap narsistik.
" Aku menemukan bahwa aku dibesarkan oleh ibu yang narsistik," ungkap Gita.
Sikap ibunya itu rupanya memberikan pengalaman yang tak menyenangkan bagi dirinya sebagai seorang anak.
" Aku sampai sekarang masih merasa ibuku narsis karena pengaman buruk yang ia alami di masa lalu. Aku merasa sifat ini menurun ke aku juga tapi untungnya aku sadar diri," curhat Gitasav yang mengaku sikap ibunya tersebut nyatanya malah menurun kepadanya.
Gita juga mengaku apabila dirinya menjadi ibu justru membahayakan sang anak dengan sikap yang ia miliki.
" Bahaya nih gue ada sisi-sisi yang sebenernya gue nggak suka dari nyokap tapi entah kenapa gue serap," tuturnya.
" Nah, aku mikir bahwa manusia seperti aku kayaknya nggak ideal jadi seorang ibu. Secara mental kayaknya aku pun nggak bisa," sambungnya.
Gita juga mengatakan ketakutannya dan ketidaktahuannya akan seperti apa anaknya nanti jika ia memiliki anak dengan ketidaksiapan mentalnya. Gita merasa takut apabila sang anak justru menjadi pribadi yang lebih buruk karena tekanan kesulitan dari dirinya sendiri.