© Instagram.com/@dermatographia_
Alergi merupakan reaksi dari tubuh kita terhadap sesuatu dari luar. Biasanya, sesuatu dari luar tersebut tidak menimbulkan reaksi apapun terhadap orang lain.
Sering kali alergi menjadi sebuah kutukan bagi seseorang. Ada yang alergi terhadap makanan laut, jadinya ia pun tidak bisa makan kepiting rebus.
Namun, seorang remaja malah menggunakan alerginya tersebut menjadi sebuah karya seni di Instagram.
Dikutip dari Oddity Central, remaja tersebut bernama Emma Aldenryd (18) menderita penyakit dermatographia. Penyakit tersebut membuat kulitmu jadi alergi terhadap sentuhan. Sentuhan akan membuat kulit Emma akan bengkak.
Tidak malu dengan kondisinya, Emma malah memanfaatkannya untuk karya seni yang ia upload di Instagram. Ia pun menggunakan kulitnya sendiri sebagai kanvas bak seorang pelukis.
Emma menggunakan pensil untuk menghasilkan goresan di kulitnya. Goresan pensil tersebut akan membengkak dan memerah.
View this post on Instagram
Gadis asal Denmark tersebut menyadari alerginya itu tiga tahun lalu, saat seorang temannya menyadiri lenggan Emma mengalami bengkak dan memerah.
" Awalnya aku iseng-iseng menggambar beberapa kata yang terlintas di kepalaku di tanganku," ucap Emma.
" Orang-orang yang kutunjukkan hasil karyaku mengaku sangat terkesan. Mereka pun mencobanya di tangan mereka dan tentu saja tidak berhasil," lanjut Emma.
" Banyak yang menanyakan apakah dermatographia itu sakit, selama ini aku tidak merasakan sakit sama sekali. Mungkin ada beberapa reaksi dari tubuhku yang membuat banyak orang berpikir aku sedang kesakitan," ucap Emma.
Emma mengatakan selain rasa gatal-gatal kulitnya, tidak ada reaksi lain dari dermatographia yang mengganggu kehidupan sehari-harinya.
Dokter pun memberikan resep antihistamin untuk mengurangi rasa gatalnya. Namun, resep itu juga mempengaruhi benjolan yang timbul di kulit Emma, maka dari itu Emma pun berhenti meminumnya.
Lucu-lucu ya gambar buatan Emma ini. Jangan sembarangan ditiru ya, nanti kulitmu malah beset-beset lagi karena kamu goresin pake pensil.