© Instagram.com/musikamigdala
Amigdala angkat suara soal pernyataan Aya Canina, mantan vokalis band tersebut, yang mengaku sempat mengalami kekerasan saat menjalin hubungan dengan mantan vokalis sekaligus gitaris band tersebut.
Lewat unggahan di akun media sosial resmi mereka, Amigdala mengonfirmasi bahwa kejadian yang dialami Aya memang benar adanya. Amigdala juga mengakui kesalahan karena telah mengabaikan terjadinya kekerasan.
Pernyataan Amigdala dibuat sekaligus untuk menunjukkan keberpihakan mereka terhadap penyintas, sejak saat ini hingga ke depannya.
" Kami lalai. Kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut," tulis Amigdala.
" Kami menyadari bahwa ada kesalahan berpikir bahwa kekerasan dalam pacaran adalah persoalan pribadi yang membuat korban kehilangan kepercayaan kepada kami," lanjutnya.
Pernyataan Amigdala juga berisi tentang status IE sebagai pelaku yang tak lagi menjadi bagian dari band sejak Juli 2021. Penulisan nama pelaku dengan inisial sendiri dilakukan sesuai permintaan Aya Canina sebagai korban.
Junet, salah satu personel Amigdala mengaku bahwa ia mengetahui soal kekerasan yang dilakukan IE pada Aya. Saat itu ia memilih tak ikut campur karena menganggap persoalan tersebut sebagai ranah pribadi kedua pihak.
Hal senada diungkapkan personel lain; Iqbal, Ranji, dan den io. Mereka meminta maaf atas ketidak pedulian atas kekerasan yang dialami Aya. Para personel Amigdala sepakat bahwa tindakan IE adalah salah dan berjanji untuk dapat mengedepankan hak korban di masa mendatang.
"Bila terkesan tidak peduli, sekali lagi, saya membawa nama Amigdala mendukung penuh korban dan memastikan tidak akan ada lagi kejadian KS," tulis Ranji.
View this post on Instagram
Sebelumnya, Aya Canina menceritakan pengalaman pahit masa lalunya saat masih tergabung dalam band Amigdala. Seperti kita tahu, nama Amigdala tengah jadi perbincangan luas usai single hits mereka, 'Kukira Kau Rumah', diadaptasi menjadi film layar lebar.
Aya yang merupakan pencipta lagu tersebut menceritakan bagaimana ia mengalami kekerasan selama 3,5 tahun menjalin hubungan dengan IE. Kejadian tersebut berdampak pada kesehatan mentalnya yang membuat Aya kemudian memilih hengkang dari Amigdala.
" Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun dan itu sangat mempengaruhi kondisi mental saya," tulis Aya Canina dalam Instagram Story-nya, Rabu (9/2).