© 2020 Https://www.Instagram.com/ammarzoni
Hal ini pun diangkat kembali oleh Daniel, dengan menanyakan bagaimana perasaan Ammar saat itu.
"Gue pengen tau sih, kayak perasaan elu gimana? Udah pasti sedih, tapi pelajaran atau hikmah apa yang bisa elu ambil dari situasi itu?" Tanya Daniel pada Ammar.
Ammar pun throw back saat waktu terakhir kali ia bisa melihat sang ibunda. Waktu itu Ammar masih duduk di bangku kelas 6 SD, dan ada sebuah tindakan yang benar-benar membuatnya menyesal.
" Di saat itu, gua betul-betul sangat menyesal sama tindakan gua sih," ujar Ammar.
Ia bercerita kalau saat terakhir ia melihat ibunya masih hidup, justru malah saat dirinya tidak mau mendengarkan apa keinginan ibunya.
" Hal yang paling membuat gue sedih banget, waktu terakhir kali gua ketemu sama nyokap gua, terakhir kali gua bisa ngeliat nyokap gua itu ada tubuhnya, masih bergerak di mata gue, di saat gue gak mau dengerin apa keinginan mak gue, itu yang membuat gue sangat menyesal." Tutur Ammar, yang disimak baik oleh Daniel.
Keinginan ibunda Ammar waktu itu adalah, menyuruh Ammar untuk pulang dari rumah sakit. Saat itu ibunda Ammar sedang sakit dan dirawat di rumah sakit, Ammar yang masih berusia 12 tahun bandel tidak mau disuruh pulang, karena masih ngin di sana.
" Ammar, keadaan mama udah seperti ini (sakit), kok Ammar masih gamau dengerin mama?" Ucap ibunda Ammar saat itu yang diceritakan kembali oleh Ammar.
Itu lah yang disesali dirinya sampai saat ini, ia tidak mendengarkan apa kata ibunya bahkan untuk kali terakhir mereka bertemu, karena pada malam harinya sang ibunda harus berpulang untuk selamanya.
Tonton selengkapnya di sini.