Anaknya Lahap Makan, Rachel Vennya Beri Balasan Menohok Pada Ucapan Netizen Ini

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Rabu, 27 Mei 2020 12:27
Anaknya Lahap Makan, Rachel Vennya Beri Balasan Menohok Pada Ucapan Netizen Ini
Bagaimana tanggapan Rachel Vennya terhadap pertanyaan pada netizen ini?

Beberapa waktu lalu, Rachel Vennya membuka sebuah pertanyaan untuk para followersnya di Instagram. Banyak pertanyaaanya terlontarkan, tapi ada beberapa pertanyaan yang menarik perhatian karena berkaitan dengan anaknya.

1 dari 5 halaman

Tentang Biru Lahap Makan

Padahal Rachel Vennya membuka sebuah pertanyaan, tapi ada seorang netizen yang malah membalas dengan pernyataan. Tapi meski demikian, Rachel tetap membalasnya dengan serius.

" Beda banget sama Biru. Yang makan apapun selalu hap hap hap," kata Netizen tersebut dengan emot wajah berkaca-kaca. " Mau juga biar anakku gak susah makan."

2 dari 5 halaman

Screenshot

Membaca komentar netizen ini, Rachel pun membalasnya. Bisa dibilang, balasannya begitu tajam.

" Jangan banding-bandingin anak sendiri sama anak orang lain. Anakku makan lahap tapi pasti ada kekurangannya. Contoh: kulit anak-anakku sensitive banget dan mereka bakat alergi, jadi muter otak biar gak kena alergi/ruam. Makanan pun nggak semua bisa dimakan. sama aja kayak yang susah makan, muter otak suapa anaknya bisa makan."

" Semua anak ada kekurangan dan kelebihan," tambahnya. " Layaknya kita orang tua, mereka juga sama, kan."

3 dari 5 halaman

Sebuah Nasehat untuk Orang Tua

Di sisi lain, ada netizen lain yang mengajukan sebuah pertanyaan: " Gimana caranya biar anak nurut kalau dibilangin?"

Rachel pun menjawab, " Aku pernah baca kalau anak-anak itu harus dikasih tau minimal 21 kali baru nyangkut ke otaknya."

Waw, 21 kali.

4 dari 5 halaman

Screenshot

" Intinya sih," lanjutnya, " kalau anak kecil tuh gak tau apa-apa. Belum tau mana baik dan buruk. Peran kita (sebagai orang tua) ya kasih tau berkali-kali aja. Susah sih, tapi ya itulah perjuangan kita."

5 dari 5 halaman

Sungguh, bijak sekali balasan Rachel Vennya, ya. Gimana, apakah hatimu sudah pada tersentuh wahai orang tua?

Beri Komentar