© Detik.com/Agung Pambudhy
Lama tak terdengar kabarnya, Angelina Sondakh disebut-sebut akan segera bebas pada bulan April 2022 mendatang. Sebagaimana yang diketahui, Angelina Sondakh menjalani masa hukuman 10 tahun penjara terkait kasus korupsi Wisma Atlet Palembang.
Perempuan yang akrab disapa Angie ini terbukti menerima suap sebesar Rp2,5 miliar dan US$1,2 juta (Rp17 miliar) dalam pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atau yang lebih dikenal dengan kasus Wisma Atlet.
Awalnya, Angie mendapat vonis 4,5 tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider kurungan enam bulan. Namun, ia mengajukan banding dan hakim malah memperkuat hukuman.
Mahkamah Agung memutuskan Angelina Sondakh tetap bersalah dengan vonis tiga kali lipat, yakni 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta ditambah kewajiban membayar uang pengganti senilai Rp12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS (sekitar Rp 27,4 miliar).
Masih tak puas dengan vonis tersebut, Angie mencoba peruntungan melalui Peninjauan Kembali (PK). Dari situlah ia akhirnya menerima putusan akhir berupa pidana penjara 10 tahun dan denda Rp500 juta subsider enam bulan kurungan.
Melansir dari Insertlive, pengacara Angelina Sondakh menyebut jika sang klien sudah bersiap untuk kembali kumpul dengan keluarganya. Krisna Murti, sang pengacara menyebut jika angie terlihat lebih langsing dan cantik.
" Mbak Angie lebih langsing. Menurut saya, namanya mantan Putri Indonesia, auranya tetap terlihat, cantiknya," ujar Krisna Murti.
Kondisi mental Angelina Sondakh usai jalani masa hukuman 10 tahun penjara pun akhirnya terkuak. Sang pengacara menyebut jika Angie justru sulit tidur jelang hari kebebasan.
" Mbak Angie, apa yang dirasakan (psikologis) mendekati waktu kebebasan campur aduk, bahkan sulit tidur karena kenapa, ini (masa kurungan) satu dekade loh, 10 tahun, bukan waktu yang sebentar, percaya enggak percaya betul enggak sih (bakalan bebas), artinya suasana kebatinannya seperti demikian," lanjut Krisna Murti.
Rencananya, pihak keluarga akan menjemput Angie sekaligus mengadakan acara penyambutan. Namun karena lonjakan virus Covid-19, keluarga batal melakukan penjempuran.
Lagipula, usia orang tua Angie yang juga menginjak usia senja menjadi pertimbangan agar tidak ada acara di sekitar lapas saat hari kebebasan istri mendiang Adjie Massaid tersebut.
Well, gimana nih menurutmu Diazen?