© Allthatsinteresting.com
Sudah pada tahu nggak? pada tahun 2005 ada sebuah film horror yang sangat populer, yaitu, The Exorcism of Emily Rose. Ternyata, film yang menceritakan pengusiran setan ini adalah sebuah film yang diangkat berdasarkan kisah nyata, lho.
Mengutip keterangan dari akun youtube Nessie Judge, sosok yang menjadi inspirasi dari film ini adalah Anneliese Michel. Ia adalah remaja wanita asal Jerman yang konon harus menghadapai kematian karena telah dirasuki oleh iblis di dalam tubuhnya.
Ia lahir 21 September 1952 di Bavaria, Jerman, Anneliese tumbuh di lingkungan keluarga yang taat beragama. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang baik.
Pada tahun 1968, saat usianya menginjak 16 tahun, Ia pingsan dan tak sadarkan diri. Takut terjadi akan sesuatu, Orang tua membawanya ke dokter untuk diperiksa. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, Anneliese berada dalam kondisi yang baik.
Pada bulan Agustus di tahun yang selanjutnya (1969) hal itu terjadi lagi. Kali ini disertai dengan kejang-kejang. Saai itu dia seperti tidak dapat mengendalikan tubuhnya sendiri. Seorang dokter saraf di Wurzburg mengatakan bahwa Anneliese menderita epilepsi dan juga semacam gangguan kejiwaan.
Beberapa tahun menjalani pengobatan, Keadaan Anneliese mulai membaik. Bahkan, dia sempat menamatkan pendidikannya dan menjadi lulusan tebaik di tahun 1970. Tapi penyakit yang dideritanya masih sering kambuh.
Pada tahun, 1973 ketika Anneliese berusia 21 tahun hal-hal misterius mulai muncul. Anneliese mulai mendengar ketukan pintu di kamarnya ketika malam hari. Konon, ia juga sering mendengar suara-suara bisikan bahwa ia akan masuk neraka.
Saat itu Anneliese mengalami depresi berat dan berniat untuk bunuh diri. Ketika penyakitnya kambuh, ia sering merobek bajunya dan membenturkan kepalanya ke tembok. Ia juga menghancurkan semua aksesoris religius di rumahnya seperti patung-patung dan foto salib.
Pernah suatu saat, sang ibu melihat Annelies menatap patung bunda Maria di kamarnya dan matanya berubah menjadi hitam. Tidak hanya itu, ibunua juga seakaan melihat tangan dari Anneliese mempunyai cakar.
Karena hal-hal berbau mistis mulai bermunculan, ibu Annelies mulai minta tolong kepada tokoh agama. Father Rodewyk, seorang pakar pengusiran setan (exorcism) mengatakan bahwa tubuh Anneliese telah dimasuki iblis-ilbis jahat.
Namun, Rodewyk menolak dan tidak mau melakukan exorcism terhadap Anneliese. Lalu, orang tuanya meminta tolong kepada dua orang pastur setempat yaitu Arnold Renz adan Ernst Alt.
Pada tahun 1975, ritual pertama dilakukan. Pastur yang melakukan ritual membolehkan keluarga untuk merekam ke dalam kaset sebagai tanda bukti.
Selama proses ritual itu dijalankan kondisi Anneliese semakin memburuk. Ia sering meracau tidak jelas tentang kematiannya. Ia juga tidak mau makan serta minum. Kondisinya pun sangat mengenaskan.
Setelah ritual exorcism dilakukan beberapa kali selam satu tahun. Kurang lebih, sebanyak 67 kali sesi sudah dilakukan. Namun, akhirnya ia harus menyerah atas keadaan dan meninggal dunia pada tahun 1976. Saat itu berat badannya hanya 31kg.
