© Shutterstock.com/MIND AND I
Appraisal adalah penilaian yang dilakukan oleh pihak bank yang biasanya menggunakan orang ketiga, untuk mengecek data sebenarnya antara dokumen pengajuan kredit yang diajukan dengan fakta yang ada di lapangan.
Tujuan dari appraisal adalah penentuan nilai jual dari sebuah aset properti berupa hunian yang dimiliki oleh seseorang kalau dilepas ke pasar.
Sehingga, untuk meningkatkan nilai appraisal rumah adalah dengan beberapa tips ampuh ini, yakni: check and recheck furnitur, analis yang kredibel, serta peralatan rumah wajib berfungsi.
Nah, supaya kamu lebih paham definisi dari appraisal, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Performance appraisal adalah sistem manajemen yang dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas kinerja dalam perusahaan atau organisasi.
Proses penilaian nantinya akan disusun langsung oleh atasan. Sebab, atasan akan menulis sebuah form pengisian nilai standar yang akan menjadi evaluasi tiap individu.
Sehingga tujuan dilakukannya performance appraisal adalah untuk melakukan evaluasi pada setiap karyawan. Selain itu, kalau memang karyawan memiliki nilai yang kurang, ia bisa tahu bagaimana harus membuat perbaikan pada kinerjanya.
Sedangkan, fungsi dari performance appraisal adalah untuk membantu proses peningkatan prestasi kerja, kebutuhan pelatihan dan pengembangan perusahaan, serta mendiagnosis apa yang menjadi kesalahan dalam desain pekerjaan.
Critical appraisal adalah proses sistematis untuk menguji validitas, hasil, dan relevansi dari sebuah bukti ilmiah sebelumnya untuk mengambil keputusan.
Sehingga, fungsi dari critical appraisal untuk mengevaluasi literature ilmiah, dan memutuskan artikel manakah yang akan dilakukan.
Namun, kekurangan dari critical appraisal ialah tidak selalu memberikan ja!aban yang mudah, dan membutuhkan banyak waktu, terutama saat di awal-awal.
Sedangkan, kelebihannya ialah untuk mengurangi jurang antara riset dengan praktis, mendorong penilaian objektif tentang kegunaan sebuah informasi ilmiah, dan metode yang sistematis untuk menilai validitas dari publikasi artikel ilmiah.
Saat kamu mengajukan KPR, tentunya bank akan melakukan pengecekan dan kelengkapan berkas yang membutuhkan biaya, atau yang biasa dikenal dengan biaya appraisal.
Biaya appraisal adalah biaya kepada pihak bank atau pihak ketiga yang ditunjuk bank untuk melakukan penaksiran harga rumah yang ingin dibeli.
Namun biasanya biaya appraisal sangat bervariasi, tergantung dari luas tanah dan bangunan, dan ketentuan bank yang memberikan kredit. Sedangkan, penilaian rumah menggunakan pendekatan biaya yang didapat dengan rumus menjumlah harga tanah dan nilai bangunan, kemudian ditambah dengan fasilitasnya.
Umumnya, biaya appraisal yang diterapkan oleh sejumlah bank di Indonesia ialah berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp1,5 juta.
Participatory rural appraisal adalah pendekatan efektif dalam menggali dan mengkaji informasi berdasarkan pemikiran serta sudut pandang masyarakat.
Tujuan dari participatory rural appraisal adalah memungkinkan masyarakat untuk turut dalam membuat tindakan nyata rencana, pengawasan, dan evaluasi kebijakan yang berpengaruh pada kehidupannya.
Sehingga dengan dilibatkannya masyarakat dalam proses program, hal ini akan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tingkat kepedulian masyarakat dalam menjalankan kebijkan yang lebih tinggi.
Menurut Adimihardja & Hikmat (2003) serta Bhandari (2003), prinsip-prinsip dari PRA adalah orang luar sebagai fasilitator dan masyarakat sebagai pelaku, serta masyarakat dipandang sebagai subjek bukan objek.
Intinya, participatory rural appraisal adalah mendorong masyarakat untuk memberikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kondisi di wilayahnya, agar pengkajian data lebih objektif.
