© Twitter.com/SJDbarcelona_ca
Di tengah serangan virus corona seperti ini, salah satu sosok yang paling mendapat sorotan dan apresiasi adalah para tenaga medis. Memang mereka lah yang berjibaku di garis paling depan untuk menyembuhkan para pasien. Bahkan mereka juga menghadapi risiko untuk ikut tertular.
Meski begitu, para tenaga medis juga tidak mau mengambil sendiri semua apresiasi yang diberikan oleh masyarakat. Setidaknya itulah yang ditunjukkan oleh para tenaga medis di Rumah Sakit Sant Joan de Deu, Barcelona, Spanyol. Mereka justru membagikan apresiasinya pada sosok yang sering luput dari perhatian. Siapakah itu?
Dalam penanganan COVID-19, rumah sakit bisa diibaratkan sebagai sebuah tim di mana para tenaga medis menjadi garda terdepan dari misi penanganan tersebut.
Tentu di belakang mereka terdapat sosok yang turut membantu kelangsungan kegiatan di rumah sakit, yang masih sering luput dari perhatian masyarakat dan pemberitaan media.
Rumah Sakit Sant Joan de Deu mencoba memberi sorotan pada mereka lewat sebuah unggahan video singkat lewat akun Twitter resmi mereka.
Dalam video berdurasi 34 detik itu, terlihat para tenaga medis yang berdiri berjajar di ujung sebuah koridor, menyambut sosok yang tidak kalah berjasa dalam penanganan pasien COVID-19.
Sosok tersebut muncul dengan mendorong sebuah gerobak yang diisi dengan tempat sampah dan alat-alat kebersihan. Ya, sosok itu adalah cleaning service di rumah sakit.
Begitu cleaning service itu muncul dari koridor, sudah nampak para tenaga medis yang masih dengan pakaian keamanan. Mereka berkumpul dan memberikan tepuk tangan panjang sebagai tanda apresiasi atas profesionalitas sang cleaning service. Si cleaning service nampak tersentuh dengan perlakuan itu.
Avui volem donar les gràcies al personal de neteja, de seguretat, cuina, infraestructures, és a dir a tots els professionals no assistencials que continuen exercint les seves tasques en unes circumstàncies excepcionals a causa del #COVID19
Un aplaudiment molt merescut ???? pic.twitter.com/pPjd1EQrYc
Dalam cuitan yang sama, pihak rumah sakit juga sangat berterima kasih pada pihak keamanan, dapur, staf infrastruktur, dan semua pekerja lain di rumah sakit selain tenaga medis. Menurut pihak rumah sakit, para pekerja itu sama berjasanya meskipun nggak bersentuhan langsung dengan pekerjaan medis.
Apresiasi sekecil apapun, bahkan sekedar memberi tepuk tangan panjang saja sudah bisa sangat berarti untuk seseorang. Kalau bisa memberi lebih pasti juga akan baik.
Siapapun mereka, entah penjual sayur keliling, tukang sampah di komplekmu, driver ojol, dan semua pekerja yang nggak beririsan langsung dengan dunia medis, kalian tetap berjasa. Terima kasih!