© Shutterstock.com
Banyak yang penasaran, arti kata swafoto merupakan bahasa Indonesia dari selfie. Zaman sekarang perkembangannya memang tidak terkontrol alias terlalu cepat. Banyak faktor yang membuat perkembangan zaman ini terlalu cepat, salah satunya adalah media sosial.
Media sosial bisa dengan mudah menciptakan tren tertentu atau tersendiri. Apalagi, mayoritas pengguna media sosial adalah anak-anak muda, membuat persebaran trend dan hal viral jadi jauh lebih cepat.
Tidak hanya hal viral yang sering ramai dibahas di media sosial, beberapa kata baru juga mulai muncul karena penggunaan medsos yang masif banget. Salah satu kata yang muncul karena penggunaan media sosial yang masif adalah swafoto.
Apa sih arti kata swafoto? Kenapa munculnya kata swafoto karena media sosial? Yuk kita bahas Diazens.
© shutterstock.com
Arti kata swafoto diambil dari bahasa Inggris yaitu " selfie" . Seperti kita tahu, selfie merupakan kegiatan memfoto diri sendiri sendrian. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), swafoto memiliki makna potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan kamera HP atau kamera digital, biasanya untuk diunggah ke media sosial atau hanya sekedar kenang-kenangan.
Swafoto terdiri dari dua komponen kata. Swa- memiliki makna " sendiri" atau " diri sendiri" . Sedangkan foto adalah singkatan dari fotografi atau bermakna gambar.
© shutterstock.com
Penggunaan kata swafoto semakin sering digunakan sejak hadirnya media sosial. Di awal-awal kemunculannya di media sosial, banyak orang yang menggunakan foto hasil jepretan swafoto atau selfie. Penggunaannya pun bisa untuk foto profil, atau feed Instagram.
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan kata swafoto yang biasa digunakan:
" Dia suka sekali mengambil swafoto setiap kali mengunjungi tempat baru."
" Swafotonya di pantai kemarin mendapat banyak like di Instagram."
" Acara ini menyediakan booth khusus untuk swafoto dengan berbagai latar belakang menarik."
" Setiap pagi sebelum berangkat kerja, dia selalu menyempatkan diri untuk mengambil swafoto."
© shutterstock.com
Buat kamu yang doyan ngambil swafoto atau selfie, perlu memperhatikan banyak hal lho. Berikut ini adalah beberapa tips saat mengambil swafoto yang perlu kamu perhatikan.
Pastikan kamu memiliki pencahayaan yang baik saat mengambil swafoto. Cahaya alami adalah yang terbaik, jadi usahakan untuk mengambil swafoto di dekat jendela atau di luar ruangan. Hindari pencahayaan dari belakang yang dapat menyebabkan wajah tampak gelap.
Cobalah mengambil foto dari sudut yang sedikit lebih tinggi untuk menghindari efek dagu ganda dan membuat wajah tampak lebih tirus. Eksperimen dengan berbagai sudut atau angle untuk menemukan yang paling sesuai dengan wajahmu.
Perhatikan latar belakang swafoto kamu. Pastikan tidak ada objek yang mengganggu atau mengalihkan perhatian dari subjek utama. Pilih latar belakang yang menarik atau sesuai dengan tema foto.
Manfaatkan fitur-fitur yang ada pada kamera HP, seperti mode potret, filter, atau timer. Beberapa aplikasi kamera memiliki fitur kecantikan yang bisa membantu memperbaiki tampilan fotomu.
Cobalah berbagai ekspresi wajah, dari senyuman alami hingga ekspresi yang lebih ceria atau serius, tergantung pada suasana hati dan tujuan foto. Usahakan agar ekspresi wajah terlihat alami dan tidak dipaksakan.
Gunakan aksesori seperti topi, kacamata, atau syal untuk menambahkan variasi dan menarik perhatian pada swafoto. Aksesori juga bisa membantu menciptakan tema tertentu pada foto.
Pastikan lensa kamera ponsel Anda bersih dari debu dan sidik jari. Lensa yang kotor dapat membuat foto terlihat buram.
© shutterstock.com
Postingan swafoto atau selfie tidak selalu menjadi jaminan kamu akan mendapatkan banyak like di media sosial lho. Berikut ini adalah beberapa tips agar postingan swafotomu dapat banyak like di medsos.
Postinglah swafoto pada waktu-waktu di mana follower-mu paling aktif. Biasanya, waktu-waktu terbaik adalah pagi hari, siang hari, atau malam hari saat orang-orang sedang beristirahat.
Tambahkan hashtag yang populer dan relevan dengan postingan. Ini dapat membantu postinganmu ditemukan oleh lebih banyak orang di luar circle follower. Gunakan kombinasi hashtag yang spesifik dan umum untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Pastikan swafotomu memiliki kualitas yang baik. Foto yang jernih dan terang cenderung lebih menarik perhatian. Hindari untuk upload foto yang buram atau kurang pencahayaan.
Sertakan keterangan atau caption yang menarik, lucu, inspiratif, atau mengundang interaksi. Tanya sesuatu atau ajak follower-mu untuk ikut berkomentar. Ceritakan kisah di balik swafoto tersebut atau bagikan opinimu.
Responsif terhadap komentar yang masuk. Menghargai follower dengan membalas komentar mereka dapat meningkatkan interaksi dan membuat mereka lebih mungkin untuk menyukai postingan di masa mendatang. Sering-seringlah berinteraksi dengan follower dengan memberi like atau komentar pada postingan mereka.
Posting secara konsisten agar follower tetap tertarik dan terlibat dengan kontenmu. Jangan terlalu sering atau terlalu jarang. Temukan frekuensi yang pas untuk follower-mu.
Promosikan postingan swafoto melalui fitur Stories untuk memberi tahu follower tentang postingan baru. Gunakan stiker, polling, atau pertanyaan untuk membuat Stories-mu lebih interaktif.
Itulah arti kata swafoto yang mulai lumuncul dan makin sering digunakan sejak adanya media sosial. Semoga membantu ya Diazens.