© Pexels.com/@pixabay
Literasi adalah kemampuan seseorang dalam baca, tulis, berbicara, dan memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari.
Menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) Literasi adalah seperangkat keterampilan yang dimiliki seseorang, terutama keterampilan dalam membaca dan menulis.
Sedangkan menurut National Institute for Literacy, menjelaskan arti dari literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, berbicara, menghitung, dan memcecahkan masalah yang diperulkan dalam keluarga ataupun masyarakat.
Sehingga dari penjelasan diatas dapat disimpulkan, arti dari literasi adalah potensi dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam memahami informasi saat aktivitas membaca dan menulis.
Selain dari pengertian literasi, adapula jenis-jenis literasi lainnya yang harus kamu ketahui berikut, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Untuk memiliki hidup yang lebih teratur, tentunya setiap orang perlu melakukan berbagai upaya, baik untuk kehidupan sosial, kesehatan serta kehidupan ekonomi. Nah, Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meningkatkan literasi keuangan.
Literasi keuangan adalah tpengetahuan masyarakat yang berkaitan dengan lembanga keuangan, produk dan jasa yang dikeluarkan dalam parameter ukuran indeks.
Sehingga manfaat dari literasi keuangan ialah untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan uang dalam meraih kehidupan yang lebih sejahtera di masa depan.
Selain itu manfaat literasi adalah membantu seseorang dalam membuat keputusan untuk menabung atau berinvestasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengaplikasikan literasi keuangan di kehidupan nyata:
1. Mengurangi sifat konsumtif
2. Menuliskan apa saja kebutuhan primer
3. Mencari tambahan penghasilan
4. Mencari peluang pasif income
Saat ini banyak sekali informasi yang bisa kamu dapatkan dengan cuma-cuma dari berbagai media seperti internet maupun televisi. Tentunya hal ini juga disebabkan adanya literasi media.
Literasi media adalah pemahaman individu atas akses, pengetahuan, dan sikap terhadap suatu media yang digunakan atau melek media.
Sehingga dasar dari adanya literasi adalah memberikan edukasi di kalangan masyarakat dalam mengakses atau memilih program yang bermanfaat dengan kebutuhan yang ada.
Saat ini kemajuan teknologi sudah tidak dapat diimbangi oleh kecerdasan dalam menggunakan teknologi modern.
Sehingga, disinalah pentingnya adanya literasi digital untuk dijadikan pembelajaran yang strategis dalam pengembangan pendidikan di era cyber.
Literasi digital adalah pemahaman seseorang dalam menggunakan media digital dan bertanggung jawab saat memperoleh informasi dan komunikasi.
Sebab, manfaat dari literasi digital bagi masyarakat adalah membantu dalam berpikir kritis, mengetahui arti dari pemanfaatan teknologi modern, serta tidak menggunakan teknologi untuk melakukan kejahatan.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, literasi adalah kemampuan seseorang dalam menulis, membaca, serta memecahkan masalah dalam berbagai konteks.
Sedangkan budaya literasi adalah kebiasaan berfikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca dan menulis, sehingga pada akhirnya akan menciptakan sebuah karya.
Namun, budaya literasi di Indonesia masih belum dianggap sebagai hal yang penting. Padahal, dari membaca, kemampuan lainnya seperti menulis dan berbicara tentunya akan meningkat.
Selain itu, mengembangkan budaya literasi adalah sebuah tantangan diera globalisasi, sebab semua masyarakat Indonesia dan pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan literasi yang ada.
Namun, ada bebarapa cara untuk membangun budaya literasi adalah dengan mengoptimalkan peran perpustakaan, mengharagi karya tulis, membiasakan nulis buku harian, serta budayakan membaca di sekolah.
Intinya, literasi adalah meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
