© Freepik
Friday the 13th adalah sebuah mitos yang dipercaya oleh banyak orang di dunia, terutama di negara-negara Barat. Mitos ini menyatakan bahwa hari Jumat tanggal 13 adalah hari yang sial atau membawa kesialan.
Mitos Jumat 13 adalah kombinasi dari dua unsur yang dianggap tidak beruntung dalam budaya Barat. Jumat sering dianggap sebagai hari yang tidak beruntung, sedangkan angka 13 juga dianggap sebagai angka sial.
Penjelasan untuk kepercayaan ini sangat beragam dan berasal dari berbagai sumber.
Banyak orang yang percaya bahwa mitos Friday the 13th benar-benar terjadi. Mereka menghindari melakukan hal-hal tertentu di hari itu, seperti bepergian, naik pesawat, atau naik lift.
Mitos Jumat 13 telah berkembang seiring waktu, terutama melalui sastra dan budaya pop. Salah satu kontribusi terbesar terhadap mitos ini adalah film horor klasik " Friday the 13th" yang pertama kali dirilis pada tahun 1980. Film ini menampilkan karakter jahat bernama Jason Voorhees dan menciptakan asosiasi antara tanggal Jumat 13 dan horor.
Selain itu, beberapa budaya di seluruh dunia juga memiliki kepercayaan serupa terkait dengan angka 13 atau hari Jumat. Hal ini telah memperkuat mitos ini di berbagai masyarakat.
Meskipun mitos Jumat 13 mungkin menakutkan bagi sebagian orang, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa hari ini benar-benar tidak beruntung. Ini sebagian besar dipicu oleh persepsi dan kepercayaan individu. Banyak orang tidak menganggapnya lebih dari sekadar mitos atau legenda.
Selama akhir pekan Jumat 13, beberapa orang bahkan merayakannya dengan berbagai aktivitas dan hiburan yang bersifat menantang seperti pergi ke rumah berhantu atau menonton film horor. Bagi sebagian orang, hal ini adalah kesempatan untuk menantang ketakutan mereka.
Jumat 13 atau Friday the 13th hanyalah salah satu dari banyak mitos dan legenda yang memengaruhi cara kita memandang dunia.