© 2020 Https://www.Instagram.com/ashanty_ash
Arsy dan Arsya Hermansyah, anak dari pasangan Anang dan Ashanty sudah beranjak besar. Sebagai orang tua, khususnya bagi Ashanty yang adalah ibu dari kedua anak imut itu, pendidikan anak adalah tentu yang nomor satu.
Walau tengah dalam masa pandemi, tak menyurutkan perhatian Ashanty dalam memantau perkembangan belajaran anak-anaknya. Tetap bisa dilakukan di rumah dengan memanggil guru les untuk datang, Arsy dan Arsya mengikuti beberapa les, mulai dari yang berbau akademik, sampai kesenian.
Walau mendatangkan guru les khusus, Ashanty tetap tidak melepas begitu saja anak-anaknya, cara unik Ashanty untuk mengetahui perkembangan belajar anaknya, adalah dengan membuat sebuah laporan harian yang ia catat pada sebuah buku, yang nantinya Ashanty akan memberikan nilai pada masing-masing anaknya. Nilai terbaik adalah A+, dan yang paling buruk adalah C.
" Kalo keterusan (salah/nakal), dapetnya B, dan kalo para banget dapet C, kalo sempurna besok dapetnya A+" Jelas Ashanty.
View this post on Instagram
Kegiatan ini ia rekam dan unggah di akun Instagram pribadinya @ashanty_ash beberapa saat lalu. "Arsy n Arsya @queenarsy @arsya.hermansyah Sekarang Arsy n Arsya punya report book bulanan dari rumah dan bunda???? supaya mereka paham, untuk mendapatkan sesuatu tidak semudah itu, dan supaya mereka pd rajin belajar????????" Tulis Ashanty pada kolom caption. Arsy dan Arsya nampak ditanya tentang apa saja kegiatan mereka hari ini, serta les apa saja yang mereka ikuti.
" Arsya lesnya apa? Bahasa Inggris doang kan? Permulaan Arsya ada ngambek gak?" Tanya Ashanty yang dibantu dijawab oleh Arsy dan asistennya.
Arsy juga tentu dapat giliran untuk dimintai laporan kegiatan dan pemahamannya tentang les yang telah ia ikuti.
" Sekarang for Arsy. Arsy apa aja tadi? Piano dulu. Piano gimana?" Tanya Ashanty yang disambut teriakan kecil oleh Arsy.
Selain mencatat kegiatan anaknya selama mengikuti les di rumah, Ashanty juga mencatat sikap keseharian anak-anaknya mulai dari bangun pagi. Arsy nampak lebih aktif melaporkan kegiatannya, termasuk kegiatan adiknya, Arsya.
Ashanty pun mengatakan pada Arsy dan Arsya kalau catatannya ini harus dibawanya sampai besar nanti.
" Ini tuh mahal harganya kak. Nanti kalo bunda udah gak ada, ini kamu pegang simpen-simpen. Ini bisa kamu jadikan kenangan terindah ini, beneran." Ucap Ashanty.
Wah, metode ini seperti bisa dicontoh nih, Moms. Apalagi jika Moms adalah seorang ibu yang juga bekerja, maka sempatkanlah untuk menerima laporan harian dari anak tentang kegiatannya seharian ini. Ini akan membuat kedekatan ibu dan anak juga makin lengket deh. Semoga membantu.