© Kapan Lagi/Muhammad Akrom Sukarya
Intan, asisten pribadi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea baru saja menerima penganiayaan sekaligus perlakuan tak menyenangkan di sebuah club malam di kawasan Jakarta Selatan.
Menurut informasi yang beredar, aspri cantik Hotman Paris itu diduga mendapatkan kekerasan oleh temannya sendiri yang berinisal MW.
Peristiwa tak menyenangkan itu bermula ketika MW meminta foto tak senonoh dari kekasih Intan, yang kebetulan saat itu hubunganya sedang renggang.
" Kronologinya klien saya punya pacar, pacarannya renggang, MW ini adalah teman dekat jadi saat hubungannya dengan (pacarnya) renggang dan MW ini dihubungi oleh pacarnya klien saya, lalu karena ada kesempatan dihubungi tidak ada hubungan untuk disambungkan komunikasi diminta foto alat kelamin," beber Koko Joseph Irianto, kuasa hukum Intan.
Dalam kesempatan yang sama, Koko Joseph mengungkap kronologi peristiwa tak menyenangkan itu terjadi. Menurut Intan, percekcokannya dengan MW bermula di salah satu club pada 21 Januari lalu hingga berakhir dengan kekerasan fisik.
Itu perbuatan itu yang membuat klien saya marah. Kejadian di 21 Januari klien saya bertemu dengan MW di salah satu club dan terjadi percekcokan dan saudara MW melakukan tindak pidana yang sangat biadab untuk seorang laki-laki memukul seorang perempuan dengan sangat keji, 3 kali. Satu di kepala bagian depan, satu di kepala bagian atas, satu lagi sambil menjambak dan itu semua ada bukti visumnya lengkap. Itu perbuatan menurut saya tidak manusiawi sama sekali. Makanya itu saya sebagai kuasa hukum ikutan geram untuk kasus ini," ujar Koko Joseph yang dikutip dari KapanLagi pada Rabu, (25/1/2023).
Lebih lanjut lagi, terduga diketahui juga menyebarkan informasi tidak benar di sosial medianya. Kendati begitu, Josehp dan Intan telah mengantongi bukti untuk dibawa ke pengadilan.
" Dan di sosial media juga dia banyak pernyataan yang tidak sesuai, ada meludahi, saya punya cctv tidak ada meludahi, sebagai bukti konkrit untuk kasus ini," lanjutnya
Koko Joseph juga menambahkan, kliennya tak bisa memberikan perlawanan karena ditahan oleh orang-orang yang diduga teman dari MW.
" Yang paling parahnya lagi saudara WM ini memukul perempuan. Jadi dia dipukul di area kepala, ini dipegangin oleh teman-temannya, ini nggak tahu disinyalir teman-temannya dia. Jadi saat dia dipukuli, tangan klien saya dipegangi. Bener-bener seperti perempuan tidak berdaya. Bukti visumnya lengkap, harus diamankan menurut saya," pungkasnya
