© Instagram.com/ariksyach
Perseteruan antara Atalarik Syach dan sang mantan istri, Tsania Marwa memang belum berakhir. Meskipun sidang putusan telah berakhir, namun prahara antar keduanya justru makin memanas.
Terbaru, kisruh hak asuh anak Tsania Marwa dan Atalarik Syach sedang hangat menjadi perbincangan. Di sidang akhir, disebutkan jika Tsania Marwa berhak atas hak asuh anak. Namun, faktanya, anak dari Tsania Marwa masih berada di kediaman Atalarik.
Penejemputan dengan didampingi kuasa hukum dilakukan di kediaman Atalarik. Namun, sang anak justru berada di dalam kamar dalam keadaan terkunci. Bahkan, pihak keluarga Atalarik mengaku tak bisa menemukan kunci kamar sehingga Tsania Marwa gagal menjemput kedua buah hatinya.
Tak ada di rumah ketika Tsania Marwa menjemput anak, Atalarik Syach akhirnya buka suara. Aktor tampan era 90-an ini menyebut jika sang buah hati merasa stres paska kejadian tersebut.
" Saya nggak ikhlas banget ini terjadi kejadiannya sampai ramai-ramai kayak gini, kasihan," kata Atalarik mengutip dari tayangna Insert Trans TV.
" Dan dampaknya ke anak-anak stres," tambahnya.
Atalarik juga menyayangkan atas penjemputan paksa yang dilakukan Tsania bersama rombongan.
" Katanya untuk kepentingan anak-anak, tapi mereka bapak-bapak yang hadir dari majelis, dari KPAD, siapapun yang hadir, polisi-polisi tu makin anak saya stres," ungkap Atalarik.
Atalarik Syach juga buka suara terkait kasus kunci pintu kamar. Menurut kakak kandung dari aktor Teddy Syach ini, membuka pintu kamar juga sangat mudah, bahkan Tsania sudah mengetahui caranya.
" Hanya itungan jari, nggak pakai tenaga kebuka, dan dia (Tsania) tahu, jadi nggak usah ngomong-ngomongin masalah kunci, memalukan," tegas Atalarik.
Sebelumnya, Tsania Marwa sempat menjemput sang anak di kediaman Atalarik bersama rombongan pengacara. Namun, upaya Tsania membawa pulang kedua anaknya menemui kendala. Hal ini karena kedua anak Tsania berada dalam kamar dalam keadaan terkunci sehingga upaya penjemputan gagal.
Tsania akhirnya hanya berkomunikasi lewat jendela. Bahkan, sang anak juga sempat meneriakan jika tak ingin diculik oleh Tsania. Tentu saja hal ini membuat Tsania kaget dan menganggap jika sang anak sudah ditakut-takuti.
" Karena mereka udah terlalu ditakutin. Maksudnya, pikiran mereka tuh eksekusi diambil paksa, diculik gitu lho. Jadi dibayangan mereka kayaknya menyeramkan, makanya mereka takut," ungkap Tsania.
Semoga permasalahan mereka bisa segera berakhir, ya.
