© Instagram.com/we_fiftyfifty
Berita terbaru mengenai perseteruan FIFTY FIFTY dan agensinya sendiri menunjukkan hasil yang menguntungkan bagi pihak ATTRAKT untuk memblokir upayanya berkarier di luar negeri.
Dikutip dari laman Koreaboo pada hari Rabu (26/7), media Korea Selatan, Munhwa Ilbo, melaporkan bahwa ATTRAKT berhasil memperoleh hak atas merek dagang FIFTY FIFTY di empat negara.
Dilansir dari laman liputan6.com (26/7), negara-negara tersebut mencakup Amerika Serikat, Inggris, China, dan juga Jepang, yang merupakan pasar-pasar terbesar untuk industri musik K-Pop saat ini.
Hal ini pun mengakibatkan anggota FIFTY FIFTY, yaitu Saena, Aran, Keena, dan Sio, tidak diizinkan untuk beraktivitas di negara-negara tersebut tanpa izin dari agensi ATTRAKT.
Berdasarkan dokumen yang beredar, ATTRAKT telah mendaftarkan merek dagang FIFTY FIFTY pada tanggal 5 Juli 2023. Pengacara dari pihak agensi juga telah mengonfirmasi kabar ini.
Pengacara dari agensi Attrakt menyatakan bahwa negara-negara terkait hanya mengakui paten atau hak dagang yang sudah secara resmi diberikan oleh pihak yang berwenang.
Dengan demikian, para anggota FIFTY FIFTY tidak diperbolehkan untuk melakukan promosi atau berkegiatan di Amerika Serikat atau negara-negara yang sudah didaftarkan dengan menggunakan merek dagang FIFTY FIFTY.
Meskipun demikian, Attrakt masih dihadapkan pada pertarungan hukum lainnya dengan anggota FIFTY FIFTY dan keluarga mereka yang telah memperoleh merek dagang untuk nama tersebut, yang ditulis dalam huruf Hangul.
FIFTY FIFTY memang sudah mendaftarkan merek dagangnya terlebih dahulu di Korea Selatan. Namun, CEO ATTRAKT tak kehabisan cara untuk menjegal karier girl group yang ia rintis dari nol tersebut di luar negeri.