© 2020 Https://www.instagram.com/awkarin
Karin Novilda, atau yang dikenal dengan sebutan Awkarin, baru-baru ini mendapat tuduhan sebagai influencer yang disebut-sebut membayar sebuah hotel di Bali dengan endorse.
Sebenarnya tak ada penyebutan namanya secara gamblang, namun karena pernah ada di situasi semacam ini, netizen jadi berasumsi demikian.
Semua ini berawal dan sebuah Instagram Story akun @its. yang menceritakan kondisi terkini perhotelan di Bali, yang mengalami penurunan drastis.
" ngbrl2 sama bli (panggilan kakak laki-laki/mas di Bali) mengenai keadaan bali disaat pandemi ini seperti apa."
" katanya occupancy (hunian) hotel turun jauh, saat ini plngan sekitar 10%, bahkan banyak hotel yg tutup dan ada yg dijual, hotel2 mewah pun beberapa tutup apalagi yang kecil2, dan banyak juga karyawan2 yg dirumahkan, karyawan yg bertahanpun gaji nya dipotong." Imbuhnya.
Kemudian, di bagian akhir kalimat dalam Instagram Storynya, ia menyebutkan sebuah cerita yang melibatkan seorang influencer.
" dan ada sempet juga cerita, katanya ada selebgram yg nginep, makan di salah satu restoran dihotel ini, awal nya minta agar bayar pake endorse, karena manajemen ngk menyanggupi (mgkn karena efek tidak ada omset), akhirnya selebgramnya ngepost sesuatu yg menjelaskan sesuatu yg menjelekan restoran tersebut."
Nah, dari sinilah asumsi mulai bermunculan, bahwa influencer yang dimaksudkan akun itu adalah Awkarin. Karin pun memang sempat membuat sebuah komplain di Instagram Storynya, perihal pelayanan fine dining sebuah hotel/restoran yang tak dilakukan dengan semestinya. Ada 5 point kesalahan yang dibeberkan Awkarin saat itu.
" Ckck. Very disaapointed. Dan gaada ganti rugi apapun yang ditawarkan." Tulisnya di akhir kalimat.
Mau liat bill nya? Hehe. Mana pernah gue minta gratisan wkwk. Jangan pukul rata semua influencer/selebgram tsayyyy. https://t.co/lHJEDfrBdK pic.twitter.com/ESJRz2NaYa
Karena makin kuatnya tuduhan netizen perihal Awkarin lah yang meminta pembayaran menggunakan endorse, dan memberikan komplain pada pihak hotel, Awkarin pun tak tinggal diam dan angkat bicara. Karin mencuitkan beberapa post di Twitternya. Semunya menjelaskan bahwa saar dirinya berada di Bali, ia membayar semua tagihan dengan uang, bukan dengan endorse. Karin pun menyertakan bill yang memperlihatkan nominal Rp. 35,670,800.00.
Yang ke Bali bukan gue doang.
Yang dimaksud juga bukan gue.
Kalo gue kemarin complain bukan ke restaurant ini, tapi ke fine dining dimana gue bayar 35 jt tapi bukan kaya fine dining.
Gapernah gue minta gratisan.
Jangan pukul rata semua influencer cuma karena lo benci satu tsayy. https://t.co/JpxhX5IO85 pic.twitter.com/3XeAUeJc4D
Karin pun menambahkan bahwa yang pergi ke Bali bukan dirinya saja, jadi menurutnya sangat tidak adil jika hanya dirinyalah yang dituduh sebagai influencer yang dimaksud netizen.
Dah ya mau vakum Twitter lagi. Gue ke sini cuma mau meluruskan yang tadi doang. Mending cari kedamaian atau cari kerjaan deh daripada sibuk gosipin orang lain yang belum tentu juga betul. Makin kaya kagak, dosa iya.
Terakhir, Karin pun mecuitkan kalimat nasihat untuk mending cari kedamaian atau cari kerjaan yang lebih positif, daripada sibuk menggosipkan orang.