© Https://www.instagram.com/lenterasedekah/
Hidup dan mati memang tak ada yang pernah tahu. Begitu pula dengan lima bersaudara asal Kota Dumai ini. Mereka kehilangan orang tuanya untuk selama-lamanya dalam waktu yang hampir bersamaan.
Tentu bukan hal yang mudah saat menerima kenyataan bahwa orang tua telah tiada, itu juga yang harus dilalui lima anak ini. Bahkan mereka harus merasakan kehilangan ini secara bertubi-tubi.
Anak-anak ini berasal dari Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai, Riau. Awalnya, sang ayah meninggal dunia pada Sabtu, 20 Juni 2020 di RSUD Dumai akibat asam lambung yang sudah lama dia alami.
Namun, tak berselang lama dan kurang dari 24 jam, keesokan harinya ibu mereka juga menghembuskan napas terakhir. Ibu mereka begitu sedih dengan perginya sang ayah dan mengalami tekanan darah tinggi sampai akhirnya ikut menghadap yang Maha Kuasa, seolah ingin sehidup semati dengan suaminya.
Betapa sedih lima anak ini harus kehilangan orang tuanya untuk selama-lamanya secara beruntun seperti ini. Anak tertua berusia 14 tahun tetapi tak sempat menuntaskan masa SMP-nya karena terkendala ekonomi keluarga. Sedangkan, anak yang paling kecil masih berusia 6 bulan.
View this post on Instagram
Untungnya, lima anak ini pun kemudian diasuh oleh paman dan neneknya. Tiga anak perempuan ikut dengan pamannya meski kondisi ekonominya bahkan lebih kurang dari keluarga mereka sebelumnya. Sedangkan, dua anak laki-laki diasuh oleh neneknya yang tak memiliki pekerjaan.
Marilah kita perbanyak berbagi dan bersedekah dengan anak yatim piatu yang harus kehilangan orang tuanya di usia yang muda seperti mereka. Semoga mereka bisa tumbuh dengan baik dan menjadi orang-orang yang bisa berguna dan bermanfaat untuk orang lain.