© Shutterstock.com
Nabi Ishaq AS lahir pada tahun 1897 sebelum Masehi di Kota Hebron. Beliau adalah anak kedua dari Nabi Ibrahim AS. Ya, Nabi Ishaq terlahir dari rahim Siti Sarah, istri pertama Nabi Ibrahim AS.
Balik lagi, beliau dilahirkan di Kota Hebron yang didiami oleh suku Kana’an. Dan kelak, kaum Kana’an inilah yang dijadikan alasan diutusnya Nabi Ishaq AS untuk menegakkan agama Allah.
Nama lengkapnya adalah Ishaq bin Ibrahim. Di usia dewasa, bersama dengan saudara seayahnya, Nabi Ismail AS, Nabi Ishaq AS diutus oleh Allah untuk meneruskan perjuangan dakwah ayahandanya. Nah, berikut ini adalah haris keturunan Nagi Ishaq AS.
Garis Keturunan: Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris As. ⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh As. ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒ Ra’u ⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Ibrahim As. ⇒ Ishaq As. ⇒ Ya’qub As.
Jadi Diazens, kisahkelahiran nabi Ishaq ini memang lengkap. Bahkan, sebelum kelahirannyadan keturunannnya banyak disebut di kita suci Al-Quran. Salah satunya adalah di dalam Al-Qur'an Surat As Saffat ayat 112-113 yang berbunyi:
" Wa basysyarnāhu bi`is-ḥāqa nabiyyam minaṣ-ṣāliḥīn, Wa bāraknā 'alaihi wa 'alā is-ḥāq, wa min żurriyyatihimā muḥsinuw wa ẓālimul linafsihī mubīn"
Artinya: " Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.
Kemudian, kabar kelahiran Nabi Ishaq ini kuga dikabarkan langsung oleh malaikat kepada Siti Sarah seperti dikutip dari buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Qur'an karya Adil Musthafa Abdul Halim
" Wahai Sarah, sesungguhnya Allah menganugerahi kepadamu seorang anak yang bernama Ishaq. Dan Ishaq akan memiliki keturunan yang bernama Yaqub.
Memang, Nabi Ishaq lahir saat nabi Ibrahim dan Siti Hajar sudah berada di usia tua. Kala itu usia Nabi Ibrahim AS telah menginjak usia 120 tahunan dan Siti Sarah berusia sekitar 90 tahunan. Sedangkan Nabi Ismail AS telah berusia sekitar 14 tahun.
Sebagai seorang nabi, Nabi Ishaq juga memeliki beberapa keutamaan atai mukjizat yang diberikan langsung oleh Allah SWT. Berikut ini adalah keistimewaan-keistimewaan yang dimiliki oleh Nabi Ishaq AS.
Nabi Ishaq, di masa dewasanya membantu Nabi Ibrahim menyebarkan dakwah. Kemudian, Allah SWT mengutus Nabi Ishaq untuk meneruskan dakwah Nabi Ibrahim kepada umatnya di tanah Palestina.
Nabi Ishaq menyerukan kaum tersebut untuk menyembah Allah, mendirikan sholat, mengingatkan akan akhirat, dan perintah-perintah baik lainnya. Oleh karena itu, Allah SWT memberi mukjizat Nabi Ishaq berupa berumur panjang dan wafat pada usia 170 tahun.
Kemudian, seperti halnya sang ayah (Ibrahim AS), Nabi Ishaq juga dikaruniai ilmu dan akhlak yang tinggi ahar mereka bisa terus menyebarkan dakwah. Terkait hal ini juga sudah tertuang dalam Al-Quran QS. Shaad: 45-47.
Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Yaqub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (QS. Shaad: 45)
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. (QS. Shaad: 46)
Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik. (QS. Shaad: 47)
Dari ayat-ayat Al-Quran tersebut bisa disimpilkan jika Nabi Ishaq memang dikarunia akhlak dan ilmu yang luar biasa.
Semasa hidupnya hingga berusia 40 tahun, Nabi Ishaq tak kunjung menikah. Hingga akhirnya Nabi Ibrahim meminta pelayannya agar mencarikan istri untuk Ishaq.
Jadilah Nabi Ishaq menikah dengan seorang wanita Irak keturunan Ibrahim dan menetap di Palestina. Sayangnya Rifqah, istri Ishaq tersebut mandul seperti mendiang ibunya.
Meski begitu, mereka berdua tetap sabar dan taat pada Allah SWT, hingga pada satu hari istri Ishaq hamil bahkan dikaruniai dua orang anak laki-laki kembar bernama Ish dan Yakub. Ish kemudian menjadi nenek moyang bangsa Romawi, sedangkan Yakub menjadi nabi dan darinyalah lahir bangsa Bani Israil.
Seperti yang sudah sedikit tertulis di atas, dua putranya yakni Ishuu dan Yaqub, ternyata menjadikan Nabi Ishaq AS seorang bapak dari bangsa Romawi dan Bani Israil. Ishuu atau yang juga dikenal dengan Esau disebut-sebut sebagai leluhur bangsa Romawi. Sedangkan Nabi Yaqub AS memiliki banyak anak yang merupakan keturunan Bani Israil termasuk di dalamnya Nabi Yusuf AS.
Di dalam Al-Quran dalam surat Ash-Shaaffaat: 113 juga dijelaskan terkait keturunan Nabi Ishaq.
Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishaq. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. (QS. Ash-Shaaffaat: 113).
Jadi itu ya Diazens, ayah Nabi Ishaq beserta garis keturunan kelaurganya yang bisa kta ketahui. Semoga ini semua bisa menambah keimanan kita ya, wallahu a'lam bishowab.