© Donasionline.id
Bagi sebagian orang, hidup memang tidak begitu indah. Bahkan banyak di antara mereka yang sudah harus merasa kepahitan hidup sejak kecil. Tidak memikirkan belajar dan bermain seperti anak-anak pada umumnya, mereka ini sudah memikirkan gimana cari uang untuk berhatan hidup.
Seperti Muhammad Maulana namanya. Nasibnya begitu miris. Ia telah kehilangan ayahnya sejak umur 4 tahun. Sedangkan ibunya setelah itu menikah dengan pria lain dan meninggalnya beserta adiknya yang masih kecil. Kini, Maulana hidup berrsama adiknya dan sang nenek.
Sementara itu, neneknya sudah sangat sepuh, tak mampu lagi bekerja sebagai buruh tani. Ia sering sakit-sakitan, makanya Maulana berinisiatif untuk mencari uang. Ia bekerja sebagai buruh pencabut rumput tetangga. Per karung, Maulana diupah 2 ribu.
Padahal, Maulana baru kelas 1 SMP, dan sudah harus banting tulang mencari uang meski hanya diupah Rp2 ribu per karung. Tak hanya itu, ia juga harus menjaga dan merawat neneknya yang sudah sakit-sakitan dan adikna yang masih kecil.
Kehilangan seorang ayah, tapi juga kehilangan sosok seorang ibu. Kini Maulana sebagai tulang punggun keluarga. Jika kalian ingin membantu Maulana, bisa berdonasi dengan klik link ini, ya!