© Unsplash.com/@djkazi8
Kalian pasti tahu kan kalau kokok ayam biasanya jadi pertanda bahwa hari sudah pagi. Namun, nasib sial jutsru dialami oleh kakek asal Lombardy, Italia, Angelo Boletti.
Pasalnya, ayam jantan peliharaannya tersebut diadukan tetangganya yang merupakan pasangan pensiun ke pengadilkan lantaran berkokok kepagian dan terlalu keras. Selain itu, mengutip dari laman Oddity Central, kakek yang berusia 83 tahun ini juga harus membayar denda sebesar 166 euro atau Rp2,9 juta!
Angelo Boletti, seorang pensiunan dari kota Castiraga Vidardo, Lombardy, Italia ini diketahui memiliki seekor ayam bernama Carlino yang berkokok dengan keras pada pukul 04.30 pagi. Kokokan Carlino yang keras inilah membuat tetangganya bangun dan mengajukan keluhan kepada polisi.
Setelah polisi mendapat laporan keluhan, polisi setempat akhirnya memantau Carlino dan mengambil kesimpulan bahwa sang ayam berkokok terlalu dini, sehingga polisi pun langsung mengimbau kepada Angelo Boletti supaya ayam tersebut dijaga pada jarak setidaknya 10 meter dari rumah tetangga.
Setelah mendapat kesimpulan terjadinya pelanggaran, polisi lantas mendenda Boletti sebagai pemilik Carlino.
A questo punto siamo? https://t.co/h5co4ifkyz
“ Saya kaget banget. Ada keperluan apa di sana?” kata Boletti kepada koran Italia, Il Cittadino. " Mereka bisa saja memberi tahu saya sebelumnya (aturan) tentang jarak," lanjut kakek tersebut
Peristiwa tersebut akhirnya jadi sorotan publik. Bahkan Wali Kota Castiraga Vidardo, Emma Perfetti sampai angkat suara mengenai kejadian itu. Sebab, menurutnya keputusan pihak berwenang sudah tepat karena tak punya pilihan lain lantaran keluhan mengenai Carlino dari warga sudah terlampau banyak.
Namun, perihal keluhan Boletti yang menyebutkan dirinya tak diingatkan terlebih dahulu, Perfetti justru menyebutkan kalau kakek itu sudah sempat didatangi kepolisian pada awal Juli lalu. Akan tetapi, sang kakek menyebut ayam itu hanya sementara dan bakal segera disingkirkan dalam 20 hari.
Meski dinyatakan harus membayar denda, namun kabarnya Boletti bakal mengajukan banding. Sehingga kakek berusia 83 tahun tersebut berharap hukuman kepadanya diringankan atau bahkan dihilangkan.
Duh, miris banget ya guys. Kalau menurut tanggapanmu gimana? Share di kolom komentar ya!
