© Unicef.org
Keberadaan anak dalam keluarga tentu melengkapi kehidupan kita sebagai orang tua. Rasanya kehidupan pasangan akan terasa semakin lengkap dan sempurna dengan kehadiran anak-anak di sekitar kita.
Meski begitu, kita harus ingat bahwa sebagai orang tua kita punya tanggung jawab terhadap kehidupan mereka. Banyak hak-hak anak yang harus kita penuhi untuk menjadi orang tua yang baik bagi mereka.
Dilansir dari Unicef.org, di tahun 1989, pemerintah di seluruh dunia menjanjikan hak yang sama untuk semua anak-anak di dunia. Hal itu tertuang dalam Konvensi PBB untuk Hak-Hak Anak.
Konvensi ini berisi aturan tentang apa saja yang harus dilakukan negara agar setiap anak dapat tumbuh sehat, bersekolah, terlindungi, didengar pendapatnya dan didengar dengan adil. Berikut 10 poin utama dari hak-hak anak yang harus diberikan orang tua.
Tanpa terkecuali, hak-hak anak tentu berlaku pada semua anak di seluruh dunia. Anak harus terlindungi dari segala bentuk diskriminasi pada dirinya maupun diskriminasi yang disebabkan oleh keyakinan atau tindakan keluarganya.
Semua tindakan dan keputusan menyangkut seorang anak harus dilakukan atas dasar kepentingan terbaik sang anak. Jadi orang tua nggak boleh memutuskan secara sepihak untuk anaknya.
Peran pemerintah juga dibutuhkan dalam penerapan hak-hak anak. Pemerintah bertanggung jawab memastikan semua hak yang dicantumkan di dalam Konvensi dilindungi dan dilaksanakan pada setiap anak. Selain itu, pemerintah harus membantu keluarga melindungi hak-hak anaknya dan menyediakan panduan sesuai tahapan usia agar tiap anak dapat belajar menggunakan haknya dan mewujudkan potensinya secara penuh.
Semua anak memiliki hak atas kehidupannya. Pemerintah juga punya kewajiban untuk memastikan bahwa anak mampu bertahan hidup dan tumbuh dengan sehat.
Setiap anak harus dicatat kelahirannya secara resmi. Mereka juga wajib memiki kewarganegaraan. Selain itu, anak juga berhak mengenal atau mengetahui orangtuanya dan sebisa mungkin diasuh oleh orangtuanya sendiri.
Semua anak di dunia memiliki hak untuk menyampaikan pendapat mereka dan didengar. Selain itu pendapat mereka juga harus digunakan sebagai pertimbangan dari pengambilan suatu keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka atau anak lain. Namun hak ini juga bisa dibatasi bila pandangan anak bersifat merugikan.
Setiap anak punya hak atas kemerdekaan berpikir, berkeyakinan, dan beragama, sepanjang hal tersebut nggak menghalangi hak orang lain. Hak orangtua untuk membimbing anak terkait hal-hal ini juga perlu dihargai.
Tiap anak berhak mendapatkan standar kesehatan dan perawatan medis yang terbaik, air bersih, makanan bergizi, serta lingkungan tinggal yang bersih dan aman. Semua orang dewasa dan anak-anak perlu punya akses pada informasi kesehatan.
Semua anak berhak mengakses informasi dan materi lainya dari beragam sumber. Informasi ini seharusnya berupa informasi yang bermanfaat dan dapat dipahami anak.
Selain itu mereka juga berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan dasar perlu tersedia gratis, pendidikan menengah dapat diakses, dan anak didorong menempuh pendidikan hingga ke tingkat tertinggi. Disiplin yang diterapkan sekolah-sekolah haruslah tetap menghormati hak dan martabat anak.
Anak berhak dilindungi dari eksploitasi dan penganiayaan seksual, termasuk prostitusi dan keterlibatan dalam pornografi. Selain itu, anak juga berhak dilindungi dari aksi penculikan, dijual, atau diambil untuk dibawa ke negara lain dengan tujuan dieksploitasi.
Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!