© 2020 Https://www.Fossbytes.com
TikTok adalah aplikasi yang kini sangat populer dan digandrungi lebih dari 500 juta pengguna. Banyak video lucu dan keren ada di dalamnya. Para pemainnya pun tak hanya orang-orang awam, namun para selebriti Tanah Air turut meramaikan dunia per-TikTok-an.
Namun kabar duka nan mengerikan juga datang dari aplikasi ini, dikabarkan ada salah satu challenge yang sedang ngetrend di wilayah Eropa dan Amerika Selatan, yang sampai merenggut nyawa pengguna TikTok.
Skull Breaker Challenge, inilah nama challenge yang sampai merenggut nyawa orang yang melakukan tantangan ini.
Bagi kamu yang belum tahu, challenge ini dilakukan oleh tiga orang yang berdiri berdampingan. Salah satu orang yang berdiri di pinggir adalah yang akan melakukan " kejailan" pada orang yang berdiri di tengah.
Awalnya mereka akan melompat bersamaan, namun pada lompatan berikutnya, salah satu orang yang berdiri di pinggir akan menendang kaki orang yang berdiri di tengah saat ia melompat, alhasil orang yang berdiri di tengah akan jatuh terlentang, seolah-olah orang itu sedang dikerjai atau jadi bahan guyon.
Namun sungguh ironi, challenge ini justru merenggut korban di banyak negara. Seorang anak sekolah di Venezuela, dua remaja di Kanada, satu remaja di Alabama AS, satu orang di Miami. Para korban ini mengalami cedera sampai ada yang dirawat di rumah sakit.
Kasus yang sampai merenggut nyawa terjadi di Brazil. Seorang gadis kehilangan nyawanya setelah kepalanya terbentur keras ke tanah, karena challenge ini. Dia kehilangan kesadaran, kemudian meninggal di rumah sakit.
Dikutip dari World of Buzz, seorang dokter di Malaysia sudah menanggapi tentang fenomena ini. Karena korban melompat dan terbentur ke tanah, beberapa cedera bisa dialaminya termasuk, sakit kepala, cedera fisik, hingga konsekuensi parah seperti stroke, kelumpuhan, serta cedera sumsum tulang belakang.
Sementara itu, Tik Tok menyatakan tidak mengizinkan konten yang berbahaya itu untuk dilakukan.
" Seperti yang kami jelaskan dalam Pedoman Komunitas kami, kami tidak mengizinkan konten yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan tantangan berbahaya yang dapat menyebabkan cedera. Kami akan menghapus konten yang dilaporkan tersebut," kata perwakilan Tik Tok kepada Gulf News.
Sedangkan di Indonesia, Divisi Humas Polri juga sudah angkat bicara.
" Terdapat Challenge yang justru dapat membahayakan keselamatan. Tantangan ini (Skull Breaker Challenge) tidak boleh dicoba. Jadilah pengguna media sosial yang baik dan selalu pastikan keselamatan menjadi prioritas," tulis Divisi Humas Polri dalam keterangan resmi di media sosial.
Bagi yang masih nekat melakukannya, siap-siap dijerat Pasal 359 dan 360 KUHP. Hukumannya penjara maksimal 5 tahun.
Kejadian tidak enak lainnya dari aplikasi ini juga sudah banyak bertebaran di media sosial. Seperti sebuah harmonika yang tersangkut di dalam mulut seorang wanita.
Adalah Mollie O'Brien, cewek remaja asal Kanada yang mengalami hari sial karena memasukkan harmonika ke dalam mulut. Artis TikTok ini pun sempat menderita.
Mollie memang terkenal suka menimbulkan bunyi unik dari napasnya. Kejadian ini bahkan sempat diunggah ke TikToknya dan ia menyesali perbuatannya.