© Metro.co.uk
Hidup kadang punya kejutan yang sama sekali nggak kita duga. Salah satu 'kejutan kehidupan' ini juga dialami oleh seorang wanita bernama Denise McCarty asal Springfield, Vermont, Amerika Serikat. Wanita 46 tahun ini akhirnya bisa bertemu lagi dengan keluarga kandungnya setelah 44 tahun terpisah.
Melansir dari metro.co.uk, sebelumnya Denise yang diadopsi nggak pernah tahu menahu soal keluarga kandungnya. Tapi, keajaiban datang baru-baru ini pada Denise.
Tangal 14 Oktober lalu, Denise akhirnya bisa bertemu via zoom dengan ibu, saudara kembarnya dan juga kakak laki-lakinya berkat pelacak DNA di Korea Selatan yang menemukan adanya hubungan antara Denise dan keluarganya.
" Jantungku berdebar seratus mil per jam. Seperti, aku nggak percaya ini terjadi," kata wanita ini menggambarkan perasaannya bertemu keluarga kandungnya.
" Aku baru saja punya keluarga besar sekarang yang mencintaiku dan yang aku cintai. Kamu nggak bisa lebih bahagia dari itu. Kamu nggak bisa meminta lebih dari itu," sambungnya.
Denise yang bernama lahir Sang-Ae ini hilang pada Juni 1976 saat ia dan saudara kembarnya, Sang-Hee tersesat di pasar dan terpisah dari sang nenek. Sang kakak, Sang-Hee ditemukan tiga hari kemudian dan dikembalikan ke keluarga mereka. Sayangnya, Denise malah dibawa ke panti asuhan.
Pada tahun yang sama, Denise diadopsi oleh sebuah keluarga asal Amerika tepat pada Malam Natal. Agen adopsi memberi tahu keluarga baru Denise ini bahwa ia ditinggalkan di rumah sakit karena sakit.
Denise alias Sang-Ae ini mengaku sama sekali nggak tahu bila ia punya saudara kembar dan selalu bertanya-tanya siapa orang tua kandungnya. Akhirnya, didorong oleh rasa penasaran wanita ini pun melakukan tes DNA saat ia berkunjung ke Korea Selatan pada tahun 2016.
Butuh waktu empat tahun untuk menemukan orang tua kandungnya. Sampai suatu waktu sebuah perusahaan Korea Selatan yang menangani pelacakan DNA Denise menghubunginya dan mengatakan keluarga kandungnya sudah ditemukan.
" Mereka nggak pernah menemukanku dan aku nggak pernah melihat mereka lagi," ucap Denise menceritakan tentang hari dimana ia hilang.
Hanya selang beberapa minggu setelah keluarga kandungnya ditemukan, wanita ini bisa terhubung dengan keluarganya via zoom. Ibu Denise mengatakan bahwa mereka nggak pernah berhenti mencarinya dan tetap tinggal di desa tempat ia hilang dengan haraapan Denise akan kembali.
" Aku mmemberi tahu ibuku bahwa aku menyesal sudah tersesat dan bahwa dia mengkhawatirkanku dan bahwa dia nggal menyerah. Aku ingin berterima kasih padanya untuk itu karena sudah lama sekali," sambungnya.
Denise menambahkan bahwa ia berencana mengunjungi keluarga kandungnya di Korea Selatan setelah pandemi ini berakhir sehingga mereka bisa bertemu secara langsung.
Sangat menyentuh ya kisah Denise ini. Memang, kadang kehidupan memiliki kejutan yang nggak terduga. Selamat ya buat Denise akhirnya bisa bertemu lagi dengan keluarga kandungnya.