© Classliestyle.com
Kembali lagi kekerasan dalam rumah tangga terjadi. Kali ini menimbulkan korban jiwa. Seorang suami tega menebas leher istinya karena terlalu lama menelpon.
Pelaku yang berinisial MT (45) tega membunuh istrinya sendiri yang bernama Lamiah (43). Mt menebas leher istrinya sendiri dengan sebuah senjata tajam jenis parang.
Kejadian ini terjadi di Parit 5 Sungai Dendan, Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Kejadian terjadi pada hari Senin (20/4/2020) saat kedua pasangan tersebut terlibat cekcok.
Diketahui MT tidak senang karena melihat istrinya tersebut terlalu lama menelepon di dalam kamar. Ia pun juga tidak mengetahui siapa orang yang diajak bicara oleh istrinya tersebut.
" Awalnya pelaku MT yang saat itu tengah duduk di dapur, emosi dan beradu mulut dengan istrinya, Lamiah," ujar Kasubbag Humas Polres Indragiri Hilir, AKP Warno, Selasa (21/4/2020).
MT yang saat itu sedang sakit demam, menegur istrinya untuk mematikan handphonenya. " Sudahlah enggak usah teleponan lagi," ucap Warno yang menirukan ucapan MT.
Namun Lamiah membalas teguran suaminya tersebut dengan jawaban yang ketus. " Sudah diam sajalah kau," jawab korban.
MT pun seketika emosi atas jawaban Lamiah tersebut. Ia lalu mengambil sebilah parang lalu mengayunkannya ke belakang leher istrinya tersebut.
Tebasan MT tersebut membuat leher bagian belakang Lamiah hampir putus ke bagian rahang. " Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas Warno.
Warga sekitar yang mengetahui pembunuhan tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Kateman. Selanjutnya anggota Polsek Kateman yang dipimpin Panit Reskrim Polsek Kateman Ipda Hendra Gunawan, bersama 6 personel melakukan olah TKP.
" Petugas berhasil menangkap pelaku hari itu juga. Dia sudah diamankan Polsek Kateman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, beserta barang bukti sebilah parang panjang dan pakaian korban yang berlumuran darah," pungkasnya.
Wiiii serem juga ya kalau berantem gitu ujung-ujungnya malah dibunuh. Berumah tangga memang tidak bisa pakai emosi ya gaes.