© Instagram.com/@fuji_an
Fuji dikenal sebagai salah satu selebriti yang cukup sensasional dan gerak-geriknya selalu menjadi sorotan publik. Setiap postingannya di media sosial selalu banjir komentar, baik pujian maupun hujatan.
Kehidupan pribadi Fuji juga sering menjadi konsumsi publik. Namun, ada satu fakta tentang kondisi kesehatan Fuji yang baru-baru ini terungkap ke publik.
Fuji mengakui kalau dirinya mengidap ADHD. Dan, Fuji tampak tidak malu untuk mengakui hal itu.
Ketika ditemui awak media, Fuji mengaku kalau dirinya mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).Fuji menyadari kalau dirinya mengidap sejak tahun lalu.
" Sebenarnya kalau sadar itu tahun lalu, karena sudah dikasih tahu sama psikolog kalo aku ada ADHD. Tapi kalau misalnya aku flashback waktu masih kecil, ternyata dari kecil," ucap Fuji.
Fuji sempat meminum obat dari psikiater, namun sudah ia hentikan. Adik ipar dari mendiang Vanessa Angel tersebut juga mengatakan kalau dirinya tidak masalah mengidap ADHD.
" Aku bangga dengan ADHD ini karena sifat aku jadi lebih kreatif, lebih produktif, mikir terus, aku suka aja jadi kreatif gitu," lanjut Fuji.
Fuji juga sudah menceritakan kondisinya ini kepada keluarga.
" Sempet sharing sama orang tau, tapi it's not a problem gituloh, aku open kok sama orang tua," pungkas Fuji.
ADHD adalah singkatan dari Attenton Deficit Hyperactive Disorder, merupakan gangguan kesehatan mental yang bisa menyebabkan perilaku hiperaktif dan impulsif di atas normal. Sekilas, ADHD mirip dengan autisme, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
Dikuti dari laman CDC, ADHD adalah salah satu gangguan perkembangan syaraf pada masa kanak-kanak dan memperngaruhi perilaku mereka. Orang dengan ADHD umumnya keliatan gelisah, sulit berkonsentrasi dan biasanya cenderung sulit mengendalikan perilaku impulsif atau bertindak tanpa memikirkan akibatnya, serta terlalu aktif. Gejalanya biasanya membaik seiring dengan pertambahan usia, tapi banyak orang dewasa dengan ADHD yang terus mengalami masalah dengan kondisi ini.
Kini, Fuji tidak mempermasalahkan kondisinya tersebut dan sudah menerima dirinya apa adanya.