© Donasionline.id
Harus diakui, bahkan untuk sebagian orang, mencari nafkah itu begitu sulit. Meski demikian, tak sedikti dari mereka yang tetap bersyukur mendapatkan penghasilan seadaanya, daripada tidak sama sekali. Masih bisa bantu ekonomi keluarga.
Seperti yang dirasakan oleh seorang Gadis bernama Lisnur ini. Melansir dari Donasionline.com, usianya masih 17 tahun. Sang ayah sudah tidak ada, hidup bersama ibunya dan adik laki-lakinya. Sementara dua kakaknya sudah berumah tangga semua.
Untuk membantu ibunya mencari nafkah, Lisnur bekerja sebagai buruh pembungkus mainan. Bayarannya Rp4 ribu per karung mainan. Sedangkan untuk mendapatkan 1 karung mainan butuh 1 minggu. Itu berarti, Lisnur sering mendapatkan upah hanya Rp4 ribu 1 minggu.
Dia bersama ibu dan adiknya tinggal di sebuah gubuk tak layak. Meskipun mempunyai kakak, namun mereka tidak pernah memberikan uang kepadanya maupun ibunya. Dia dan ibunya harus berjuang sendiri untuk hidup.
Sementara itu, Lisnur masih SMK, dan jarak dengan sekolahnya sangat jauh, yaitu kurang lebih 5 kilometer. Karena tak punya kendaraan pribadi, Lisnur harus berjalan kaki, total sekitar 10 kiloan untuk berangkat dan pulang.
Karena penghasilan yang sangat terbatas, Lisnur dan keluarga sering makan hanya dengan nasi saja. Beras saja hanya mampu dibeli seminggu sekali. Jikalau tidak ada beras, Lisnur dan keluarga makan singkong.
Kasihan sekali Lisnur dan keluarga. Jika kalian ingin membantu kehidupan mereka, bisa klik link ini untuk berdonasi, ya!
