© Instagram.com/nino_kuya
Banyak yang mengatakan kalau karir di dunia hiburan usianya pendek. Harus pandai-pandai bermanuver kalau ingin bertahan lama.
Kalau bicara soal manuver, rasanya nama Uya Kuya patut dijadikan salah satu contoh suksesnya. Tak hanya puas di satu bidang, Uya Kuya merambah banyak sektor mulai dari musik, presenting, usaha kuliner, sampai yang terbaru adalah YouTube. Karir baik Uya Kuya pun membuat dirinya memiliki legasi untuk diturunkan pada kedua anaknya; Cinta Kuya dan Nino Kuya.
Lebih jarang muncul di televisi dibanding Cinta Kuya, nama Nino Kuta ternyata lebih bersinar ketika merambah dunia YouTube. Videonya kerap menghiasi deretan trending teratas. Bahkan dari hasil menjadi YouTuber, Nino Kuya sudah bisa membeli apartemen sendiri lho!
Pencapaian Nino Kuya itu terungkap dalam sebuah wawancara bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
" Nino, aku penasaran nih. Video kamu kan selalu trending. Hasil dari YouTube udah dapet apa aja sih?" tanya Nagita Slavina penasaran.
" Udah beli apartemen baru," jawab Nino Kuya.
Nggak heran, karena video yang diproduksi oleh Nino Kuya memang sering mendulang puluhan juta viewer.
Terlepas dari keberhasilan pribadinya, Nino Kuya masih sering dihubung-hubungkan dengan sang ayah. Nino Kuya dianggap mendompleng ketenaran Uya Kuya yang lebih dulu terjun ke industri hiburan.
" Pansos kok ke ortu sendiri? Subscriber YouTube aku juga lebih banyak dari pada papa," ujar Nino Kuta santai.
" Iya sih, subscribernya udah 3,5 juta gue baru 1,7 apa ya," imbuh Uya Kuya.
" Gue yang pansos sama dia sebenernya. Setiap konten gue ada dianya," lanjutnya.
Nino Kuya memang terbilang konsisten dalam membuat konten YouTube. Hingga saat artikel ini ditulis, ia telah mengunggah sebanyak 131 video dengan total subsriber 3,52 juta.
Video yang dibuat oleh Nino Kuya kebanyakan merupakan video prank. Salah satu yang membuat channelnya melambung adalah ketika ia pura-pura menjadi gembel dan masuk ke dalam toko handphone. Sebuah video yang cukup kontroversial, namun terbukti berhasil menjadikan Nino Kuya sebagai buah bibir.