© Https://www.shutterstock.com/g/4774344sean
Seharusnya acara pernikahan menjadi momen yang membahagiakan baik untuk kedua mempelai dan juga keluarganya. Namun, nasib nahas justru harus dialami oleh seorang wanita berikut ini di hari bahagianya tersebut.
Dilansir dari laman Eva.vn (04/12), setelah acara akad nikahnya ini selesai, wanita yang tidak diketahui identitasnya ini diseret ke dalam sebuah kamar oleh keluarga mempelai prianya. Ternyata, gaun pernikahannya malah dilucuti dengan paksa.
Wanita ini bahkan difitnah udah nggak perawan oleh keluarga suaminya tersebut. Nampaknya, mereka memang berniat untuk memeriksa keperawanan mempelai wanita ini begitu dia sudah resmi menikah. Namun, cara yang digunakan ini justru tidak manusiawi.
Yang lebih parahnya lagi karena saat kejadian pelucutan gaun pengantinnya itu, si bibi dari pengantin pria ini malah merekam perbuatan jahat itu. Video itu bahkan disebarkan ke dunia maya sampai jadi viral.
Kejadian ini terjadi di Kota Urgench, Khorezm, Uzbekistan. Awalnya, pernikahan berjalan dengan lancar sampai pengantin wanita diseret masuk ke sebuah kamar tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial itu, tampak keluarga pihak laki-laki menyeret mempelai wanita ke tempat tidur. Mereka kemudian melepaskan paksa celananya untuk memeriksa apakah dia masih perawan atau sudah enggak.
Diperlakukan seperti itu, tentu saja pengantin wanita ini menolak dengan keras. Sayangnya, tenaganya masih kalah dengan beberapa keluarga mempelai pria yang memegangi tersebut. Dia pun hanya bisa pasrah menerima perlakuan yang tak manusiawi itu.
Setelah selesai, dia hanya bisa memakai kembali pakaiannya dan menangis tersedu-sedu di sudut kamar. Dia tak pernah membayangkan akan dipermalukan oleh keluarga dari suaminya sendiri seperti itu.
Ayah tiri pengantin wanita mengatakan bahwa sebenarnya mempelai pria ini sempat dihukum karena kasus pemerkosaan. Sayangnya, keluarga baru mengetahui setelah keduanya menikah.
Tak berhenti sampai di situ, ternyata keluarga mempelai pria menuntut pihak perempuan membayar sebanyak 68 juta rupiah untuk mendanai biaya pernikahan keduanya. Namun, keluarga perempuan tak sanggup membayar dalam jumlah segitu karena sedang kesulitan ekonomi.
Karena tak dapat membayar uang yang diminta, dengan teganya keluarga pria malah menyebarkan video ketika gaun pengantin mempelai wanita dilucuti setelah akad. Video itu pun langsung menyebar ke media sosial yang tujuannya adalah untuk mencemarkan nama baik dan kehormatan mempelai wanita tersebut.
Tentu saja keluarga pengantin wanita tak terima putrinya diperlakukan seperti itu. Mereka pun melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan polisi pun menangkap orang-orang yang terlibat dalam perbuatan tersebut. Kasus ini masih diselidiki oleh pihak berwajib dan semoga keluarga pengantin pria yang terlibat ini mendapatkan hukuman yang setimpal. Kalau menurut kamu bagaimana tentang kejadian ini?
Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah