© Youtube.com / IT'S ME BCL
Kita semua tahu bahwa tahun lalu, Bunga Citra Lestari dan keluarganya mengalami perasaan duka yang begitu mendalam. Ya, suaminya Ashraf telah meninggal pada 18 Februari 2020 lalu. Tak hanya BCL, tanah air pun turut merasakan duka mendalam atas kejadian ini.
Kepada Daniel Mananta di channel Youtube IT'S ME BCL, BCL pun menceritakan momen terakhir saat ia melepaskan kepergian Ashraf untuk selama-lamanya.
Waktu itu, Bunga Citra Lestari menceritakan bahwa ia sedang bersama anaknya, Noah. Pada suatu waktu, ada telepon dari temannya yang mengatakan bahwa Ashraf sudah meninggal dunia.
" Temen gua nelpon, terus gua dibilang 'kayaknya Ashraf udah nggak ada'," ucap BCL.
Namun, di samping itu Noah mendengarnya. Ia pun berkata kepada BCL: " Mommy don't say that (jangan ngomong kayak begitu). Kita kan nggak tau."
" Ya, kita ke rumah sakit."
" Rumah sakit bisa nolongin?"
" Harusnya bisa. Kalau bisa ya bisa, kalau nggak ya nggak bisa," ucap BCL.
Bunga Citra Lestari pun sampai di rumah sakit bersama Noah. Raut wajah dokter pun terlihat mengatakan bahwa Ashraf sudah tidak bisa ditolong lagi, tapi bagaimana pun tetap dicoba. BCL berada di samping Ashraf dengan membacakan ayat-ayat suci alquran, sedangkan Noah hanya duduk diam.
" Gua cuma ngaji aja di sampingnya. Dengan apa yang gua bisa pada saat itu. Anak gua duduk, tapi nggak mau ngelihat," ucap BCL.
" Gua juga udah tau," lanjut BCL. " Gua udah feeling. The moment gua menemukan Ashraf di tempat tidur itu gua udah tau. Di kepala gua kayak if have to leave, you leave. I'm fine (Kalau kamu harus pergi, pergilah. Aku nggak apa-apa)."
Diceritakan sebelumnya bahwa Noah nggak mau ngelihat gimana detik-detik Ashraf meninggal, jadi BCL memberitahu bahwa ayahnya itu sudah nggak ada.
" Noah, daddy udah nggak ada. Daddy udah nggak ada ya, I'm so sorry. There's nothing we can't do. They've tried. (Ibu minta maaf. Gak ada lagi yang bisa kita lakukan. Para dokter udah berusaha)."
Namun, yang pertama kali terucap di mulut Noah adalah tentang Ibunya, tentang siapa yang bakal menemani ibunya nanti.
" Terus siapa nanti yang nemenin Mami kalau ada bisnis pagi nanti? Kalau Daddy nggak ada, Mami ama siapa? Kaya ke New York kemarin, kalau Daddy nggak ada, siapa yang nemenin?"
Noah sudah tahu bahwa kehilangan seperti ini pasti ada di kehidupannya, namun ia hanya tak menyangka akan terjadi ketika ia sejak kecil.