Beberapa Staf Penjara Paksa Para Napi Dengerin Lagu 'Baby Shark' Secara Berulang-Ulang

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Rabu, 7 Oktober 2020 12:50
Beberapa Staf Penjara Paksa Para Napi Dengerin Lagu 'Baby Shark' Secara Berulang-Ulang
Wah ini bagian hukuman ya?

Siapa nih yang tidak tahu dengan lagu Baby Shark? Pastu udah tahu dong. Lagu Baby Shark memang booming banget di Youtube bebrapa tahun ini.

Anak-anak suka banget lho dengan lagu satu ini. Banyak anak kecil tidak bosan-bosan untuk dengerin lagu gemesin satu ini.

Tapi, apa jadinya ya jika kamu sedang ditahan di penjara dan disuruh dengerin lagu Baby Shark secara terus menerus? Hal ini beneran terjadi di Amerika Serikat.

1 dari 6 halaman

Baby Shark

Dikutip dari LAD Bible, beberapa petugas penjara dituduh telah melakukan semacam penyiksaan kepada beberapa narapidana. Penyiksaan yang mereka berikan adalah para narapidana dipaksa mendengarkan lagu Baby Shark secara terus menerus.

Para narapidana mengaku bahwa mereka dipaksa berdiri sepanjang waktu selama mendengarkan lagu anak-anak tesebut. Tangan mereka juga diborgol dan disuruh menghadap ke dinding.

Ilustrasi Penjara

2 dari 6 halaman

Tiga Petugas

Ketiga petugas penjara tersebut adalah Gregory Cornell Butler (21), Christian Charles Miles (21), serta satu pengawas mereka berdua bernama Christopher Raymond Hendershott (50). Mereka digugat telah melakukan pelanggaran ringan terhadap beberapa narapidana.

Petugas Butler dan Miles dituduh melakukan penyiksaan lewat lagu Baby Shark tersebut kepada para narapidana. Hendershott yang dianggap mengetahui kejadian tersebut serta mendengar keluhan dari para narapidana hanya diam saja dan membiarkan anak buahnya melakukan penyiksaan.

Mereka melakukan aksi penyiksaan tersebut saat bertugas di penjara Oklahoma County pada bulan November dan Desember tahun lalu.

3 dari 6 halaman

Bukti CCTV

Tuduhan perlakuan tidak manusiawi tersebut dialamatkan kepada empat narapidana yang mengalaminya. Dua petugas penjara tersebut menyiksa beberapa narapidana di bilik pengacara. Mereka memasukkan narapidana ke dalam bilik lalu memutar lagu Baby Shark selama dua jam nonstop.

Seorang penyelidik kasus tersebut mengatakan bahwa dua petugas poenjara tersebut telah memberikan tekanan secara psikis dan emosional kepada narapidana.

Video CCTV saat Butler dan Miles menyiksa para narapidana di dalam bilik pengacara pun menjadi bukti para penyelidik menghukum paa petugas tersebut.

Ilustrasi Penjara

4 dari 6 halaman

Hanya Lelucon

Butler dan Miles berkilah bahwa penyiksaan yang mereka lakuakn merupakan bentuk mendisiplinkan para narapidana. Mereka berpikir bahwa tata cara mendisiplinkan para narapidana di penjara tersebut tidak terlalu efektif. Dan kejamnya, pemutaran lagu Baby Shark kepada para narapidana yang mereka lakukan dianggap sebagai lelucon bagi Butler dan Miles.

Kabarnya, masih ada lagi bentuk penyiksaan dari kedua petugas tersebut. Namun, penyelidik masih belum menemukan bukti atau korban yang mengalaminya.

5 dari 6 halaman

Diskors

Sheriff P.D. Taylor mengatakan bahwa kedua petugas penjara tersebut telah diskors segera setelah kasus ini terungkap. Di saat itu juga mereka berdua memutuskan untuk mengundurkan diri. Sementara pengawas mereka, Hendershott memutuskan untuk pensiun.

Taylor pun mengatakan bahwa dirinya tidak akan menolerir bentuk penyiksaan apapun selama ada di pengawasannya.

Beri Komentar