© Instagram.com/vjdaniel
Salah satu ajang pencarian bakat menyanyi terbesar di Indonesia, Indonesian Idol, baru saja dimulai. Tayang sejak 16 November 2020, Indonesian Idol hadir dengan segudang calon talenta baru.
Namun ada satu hal yang paling terlihat berubah dari ajang yang berlangsung sejak 2004 tersebut, yakni bergantinya host yang memandu acara, dari Daniel Mananta menjadi Boy William.
Spekulasi banyak bergulir di tengah masyarakat. Ada yang menyebut bahwa Daniel Mananta mendapatkan tawaran yang lebih besar, sampai dugaan pemutusan sepihak dari stasiun televisi. Dalam sebuah obrolan bersama Maia Estianty, Daniel dengan tegas membantahnya.
" Orang mungkin mikirnya Daniel ada tawaran yang lebih gede nih, (padahal) nggak ada," tutur Daniel Mananta.
Ia juga meminta masyarakat untuk tak menyerang pihak stasiun televisi karena menurutnya, hal tersebut sama sekali tak berkaitan.
" Plis banget jangan salahin RCTI," ungkap Daniel memohon.
Lalu, apa alasan bergesernya posisi Daniel Mananta yang sudah menjadi host Indonesian Idol sejak tahun 2003 itu?
Daniel Mananta mengungkapkan bahwa sebenarnya keputusan untuk tak lagi menjadi host Indonesian Idol datang dari dirinya sendiri. Ia mengaku telah memikirkan hal tersebut sejak Oktober 2019.
" Oktober 2019 itu gue lagi lihat anak-anak lagi eliminasi. Pas gue lihat, gue nikmatin banget, enjoy banget. Gue bersyukur juga sama Tuhan," ujar Daniel Mananta.
Sejak itu lah ia membulatkan tekad untuk mundur dari Indonesian Idol dengan menjadikan season sembilan sebagai final dan tak lagi terlibat di season ke sepuluh.
" Di hati gue itu udah firm banget, udah ya Nil, Indonesian Idol sampai season sepuluh aja," lanjutnya.
Meninggalkan Indonesian Idol bukan lah keputusan yang mudah untuk diambil oleh Daniel Mananta. Meskipun datang dari keinginan sendiri, nyatanya Daniel tetap harus bergulat dengan batinnya sendiri karena rasa kepemilikan yang besar terhadap acara yang turut menaikkan namanya tersebut.
" Gue waktu itu masih struggling banget, gue agak posesif sebenernya sama Indonesian Idol," tutur Daniel Mananta.
Terlibat dalam Indonesian Idol selama lebih dari satu dekade membuat Daniel Manana dirundung rasa takut melepaskan. Ia juga memikirkan posisinya di dunia hiburan jika harus meninggalkan Indonesian Idol.
" Kok gue jadi serba ketakutan? Apakah gue kehilangan identitas gue kah kalau nggak di Indonesian Idol lagi? Kalau nggak jadi host Indonesian Idol gue itu apa?"
Pada akhirnya, Daniel Mananta merasa bahwa keputusan meninggalkan Indonesian Idol adalah langkah yang harus ia ambil. Daniel merasa bahwa hal tersebut merupakan bagian dari pertumbuhan, baik pertumbuhan karir pribadinya maupun Indonesian Idol sebagai sebuah acara.
" Gue merasa memang ketika lu sayang sama sesuatu dan ketika lu lihat sesuatunya itu bisa bertumbuh lebih, kalau gue posesif terus yang ada dia nggak akan bertumbuh lebih dari gue," ujar Daniel Mananta.
" Emang sesuatu yang sehat itu harus grow dan growth itu butuh perubahan. Namanya perubahan awalnya pasti nggak enak banget," imbuhnya.
Meninggalkan tak berarti melupakan. Toh jalan yang Daniel Mananta pilih juga berdasarkan pada kecintaannya pada Indonesian Idol.
" Gue ngerasa sampai kapanpun Indonesian Idol bakal jadi rumah gue," tutup Daniel Mananta.
Salut dengan keputusan Daniel Mananta untuk berani meninggalkan acara yang membesarkan namanya demi pertumbuhan bersama.
Terima kasih sudah memandu Indonesian Idol selama lebih dari sepuluh tahun terakhir ini!