© Shutterstock
Menikah adalah sebuah cita-cita setiap pasangan. Segala persiapan pun harus benar-benar dipenuhi. Bahkan untuk orang-orang di luar kota Jakarta, nggak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih untuk merantau ke ibu kota itu Indonesia itu untuk mendapatkan penghasilkan yang sesuai.
Namun sekarang ini, Indonesia sedang dalam status darurat corona, dan Jakarta merupakan zona merah dengan jumlah kasus corona yang paling tinggi, sehingga siapa pun yang tinggal di kota tersebut sangat berisiko terpapar virus corona.
Menurut media lokal, diceritakan ada seorang wanita berinisal L (23) sedang merantau di Jakarta sebagai baby sitter. Sekitar awal April lalu, L jatuh sakit. Sang majikan pun membawanya berobat dinyatakan terkena demam berdarah. L pun menjalani rawat inap.
Setelah menjalani rawat inap, L pun akhirnya diantarkan pulang oleh majikannya secara pribadi ke kampung halamannya, Maidun, Jawa Timur.
Pada akhirnya L dibawa ke puskesmas, yang kemudian dirujuk ke RSUD dr Soedono. L dirujuk karena dia telah berada di Jakarta, yang merupakan zona merah Covid-19, dinyatakan pasien PDP Corona. L pun menjalani rawat inap selama dua hari di sana. Namun nahas, nyawanya tak tertolong. Pada Kamis 9 April lalu, L meninggal dunia.
Sebelum pergi ke puskesmas, L sebenarnya pergi ke orang pintar dahulu. Muntah darah yang dialami L sebelumnya membuat keluarganya mengira dia terkena santet. Tapi walaupun sudah dibawa ke orang pintar, tetap aja keadaan tak membaik.
Kabar mengenai meninggalnya L ini dibenarkan oleh Camat setempat, Kare Tarnu Ashidiq. L telah delapan tahun merantau menjadi seorang pengasuh di Jakarta, dan dalam waktu dekat ini L sebenarnya memang sudah berencana pulang dan menikah.
" Sebenarnya almarhumah setelah mudik tahun ini akan menikah dengan kekasihnya. Namun Allah berkehendak lain, ia meninggal setelah dua hari dirawat di RSUD dr Soedono Madiun," jelasnya.
Ya ampun, sedih banget ya. Untuk L, semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, Untuk keluarga ditinggalkan terutama calon suaminya, semoga diberi ketabahan.