© Instagram.com/humas.polrespalu
Segala kesuksesan yang diraih anak, pasti ada campur tangan orang tua di dalamnya. Terlebih untuk anak yang berasal dari latar belakang keluarga yang nggak kaya.
Rasa terima kasih atas segala usaha yang telah diberikan oleh orang tua di tengah keterbatasan sudah selayaknya untuk disampaikan.
Ada beragam cara untuk menyampaikan rasa terima kasih tersebut. Salah satunya adalah seperti yang dilakuan Mohamad Risky Saputra, siswa Sekolah Pendidikan Kepolisian asal Palu.
Mohamad Risky Saputra atau biasa dipanggil Risky menjadi viral setelah foto dirinya yang sedang bersujud di kaki sang ayah diunggah oleh akun resmi Humas Polres Palu (@humas.polrespalu).
Dalam caption di foto tersebut, diceritakan bahwa awalnya sang ayah menonton saat Kapolres Palu AKBP H. Moch. Sholeh sedang memberi arahan latihan kerja (latja) di Polres Palu pada para siswa. Di tengah arahan itu, bapak kapolres kemudian memanggilnya dan menanyakan keperluannya, yang ternyata adalah untuk melihat anaknya yang sedang melaksanakan latja.
View this post on Instagram
Kapolres kemudian memanggil ke depan siswa yang merupakan anak bapak tersebut, yang belakangan diketahui bernama Pak Supriyadi. Kemudian Risky maju dan terjadilah peristiwa haru itu.
Diketahui Risky berasal dari keluarga yang berlatar belakang pedagang makanan. Pak Supriyadi adalah seorang penjual sate dan gado-gado keliling. Ibu Risky, Bu Sumarni, membantu persiapan dagangannya di rumah.
Saat awal akan mendaftar, kedua orang tua Risky sudah mengatakan bahwa mereka nggak punya dana cukup untuk mendukung anaknya. Namun Risky adalah anak yang pengertian, ia hanya minta restu dari kedua orang tuanya tersebut.
Restu orang tua ternyata memang sangat dahsyat. Risky kemudian lulus tes dan berhasil menjalani pendidikan polisi. Bahkan pada awal Maret 2020 nanti, Risky akan segera dilantik menjadi seorang polisi.
Untuk bisa meraih keinginan, ternyata nggak melulu harus punya materi yang melimpah. Kemauan keras dan restu orang tua pun juga bisa mengantarkan kita menuju kesuksesan.
Bravo Risky, Pak Supriadi, dan Bu Sumarni!