© Kolase Tribunnews/ SRIPOKU.com Dan Instagram @nikitamirzanimawardi_172
Nama Dito Mahendra kini ramai dikaitkan dengan Nikita Mirzani. Hal ini bermula dari perseteruan Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda yang akhirnya menyeret nama Dito Mahendra.
Nikita Mirzani kabarnya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra. Kasus ini bermula dari unggahan di media sosial.
Melansir dari Star Grid, Nikita Mirzani diduga menuding jika Dito Mahendra adalah penipu. Bahkan Nikita menuduh hasil penipuan yang dilakukan Dito Mahendra adalah untuk sang kekasih, yakni Nindy Ayunda.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menjelaskan jika kasus ini bermula dari unggahan Nikita Mirzani di instagram. Unggahan tersebut yang kemudian dilaporkan Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota.
Selain kasus tersebut, Dito diduga juga mempermasalahkan unggahan Nikita Mirzani terkait berita-berita mengenai penyekapan satpam rumah artis Nindy Ayunda. Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Dito Mahendra ini akhirnya jadi semakin runyam dan tak kunjung menemui titik penyelesaian.
Keberanian Dito Mahendra untuk melaporkan Nikita Mirzani tentunya ramai diperbincangkan netizen. Pasalnya, selama ini Nikita Mirzani seolah terkesan kebal hukum dari berbagai kasus hingga banyak yang menudingnya punya 'bekingan' sosok yang kuat.
Usut punya usut, ternyata Dito Mahendra bukanlah orang biasa. Melansir dari Star Grid, kakek Dito Mahendra yang diketahui bernama Brigjen Sampurno, dulunya pernah menjadi tangan kanan Soeharto.
Kala itu, Brigjen Sampurno memiliki jabatan sebagai Kepala Rumah Tangga Kepresidenan Republik Indonesia. Ia juga mendirikan wadah seni 'Pelangi Nusantara' Taman Mini Indonesia Indah (PN-TMII) sekaligus General Manager Taman Mini Indonesia Indah.
Bukan cuma sang kakek yang merupakan orang penting, ibunda Dito Mahendra yang bernama Lisca Zafarayana juga disebut-sebut bukan orang sembarangan. Lisca Zafarayana pernah menjadi News Anchor di TPI.
Lisca juga pernah bekerja sebagai Kepala Program Ibadah Umroh di ALISAN Tour & Travel. Ia sempat juga menjadi PR Manager di Yayasan Japto Center.
Well, gimana nih menurutmu?