© Antara
Bulan suci Ramadan adalah bulan di mana kita bisa beribadah lebih rajin dari pada biasanya. Pasalanya di bulan ini pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda. Tapi yang dilakukan oleh pria asal Banyumas ini justru sebaliknya.
Alih-alih meningkatkan kualitas ibadah, seorang pria berinisial AP (19) justru melakukan tindak pencabulan terhadap gadis yang masih di bawah umur. Kasus pencabulan ini terjadi di Purwokerto Utara, Banyumas.
Dilansir dari laman Suara, orang tua telah melaporkan kejadian nahas yang menimpa anaknya ke kantor polisi. Lalu, pada 26 April pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Korbannya adalah anak gadis yang masih berumur 14 tahun. kejadian ini terungkap ketika gadis yang masih pelajar tersebut tidak kunjung pulang. Seorang saksi mengatakan bahwa gadis itu pergi dengan laki-laki.
Orang tua korban dan juga saksi menaruh kecurigaan terhadap pelaku. Kemudian orang tua korban mengintrogasi pelaku ketika pelaku mengantar gadis tersebut pulang. Pelaku mengaku telah menyetubuhi gadis tersebut.
Berdasarkan keterangan polisi, pelaku baru mengenal korban seminggu yang lalu melalui facebook. Keduanya sudah dua kali bertemu, mereka bertemu di kos milik paman dari pelaku.
Di sana juga lah pelaku melancarkan aksinya terhadap gadis di bawah umur tersebut. Kepada polisi, pelaku mengaku bahwa ia merayu korban agar mau diajak berhubungan badan. Ia juga bilang bahwa supaya korban tidak bilang ke siapapun.
Kasus ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Namun, atas perbuatannya pelaku harus menghabiskan waktunya dinalik jeruji besi karena melanggar UU tentang perlindungan anak.