© Suara.com
Polisi harusnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, selain itu mereka sebagai penegak hukum harusnya menjadi teladan yang baik di mata penduduk negeri. Namun, hal ini sepertinya berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan oleh dua orang polisi dari Malaysia ini.
Menurut Malay Mail, seorang polisi dari Malaysia ditangkap karena dilaporkan menyekap dan memperkosa dua orang turis dari Monglia di salah satu hotel Malaysia. Duh!
Diketahui, pada saat itu seorang polisi ini sedang bertugas untuk patroli keliling untuk memastikan keadaan Malaysia tetap aman saat masa Lockdown wilayah akibat Corona.
Kemudian, korban yang mulanya sedang menuju rumah mengendarai mobil sewa dari E-Hailing, tiba-tiba diberhenikan oleh oknum polisi tersebut dengan alasan korban tidak memiliki izin dan dokumen pengendara yang lengkap dan sah di negara tersebut saat berkendara.
Karena alasan tersebut, akhirnya dua oknum polisi ini memanfaatkan kondisi ini untuk melakukan tindakan bejatnya kepada dua orang turis Mongolia ini.
Kepala Polisi Petaling Jaya Nik Ezanee Mohd Faisal mengatakan, setelah ada laporan, tim polisi yang dipimpin oleh Wakil Kepala Supt Ku Mashariman Ku Mahmood menggerebek hotel yang menjadi lokasi kejadian dan menyelamatkan kedua korban.
" Anggota polisi itu berusia 30 tahun dan sudah ditangkap, saat ini sedang diselidiki selama lima hari ke depan," kata Nik Ezanee.
Dua orang korban yang masing-masing berusia 20 tahun dan 37 tahun, Karena keduanya tak dapat berbicara dalam bahasa Inggris maupun Melayu sehingga polisi memanggil satu orang teman mereka yang bertindak sebagai penerjemah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui bahwa korban ditahan di kamar hotel selama lebih dari 24 jam sebelum tim polisi menyelamatkan mereka.
Tak hanya dugaan pemerkosaan, Nik Ezanee juga mengatakan bahwa oknum polisi tersebut akan dikenakan tuntutan lain yaitu penculikan dan pemerasan.
Waduh, ada-ada saja ya! Gimana menurut kalian? Tulis di kolom komentar ya!