Berdalih Vaksin, Ini Cerita Bayi yang Diculik 2 Kali saat Masa Pandemi Covid-19

Reporter : Yayuk Harini
Jumat, 16 Juli 2021 17:16
Berdalih Vaksin, Ini Cerita Bayi yang Diculik 2 Kali saat Masa Pandemi Covid-19
Kisah bayi yang sudah dua kali diculik.

Seorang bayi menjadi korban penculikan di masa pandemi Covid-19 ini. Tak hanya sekali, melainkan dua kali. Berikut adalah cerita bayi yang masih berusia dua hari di negara bagian Gujarat, India barat.

"Saya tidak akan membiarkan anak saya lepas dari pandangan saya lagi," kata Meena Wadi, seorang buruh miskin yang tinggal di kota Gandhinagar di Gujarat.

1 dari 6 halaman

Dikutip Liputan6.com, Jumat (16/7/2021), Wadi (25) masih merasa trauma anaknya yang diambil darinya dua kali dalam waktu dua bulan terakhir ini.

Kisah ini dimulai sehari pasca ia berpulang dari rumah sakit bersama bayinya tepatnya pada 1 April 2021. Ia mengatakan ada seorang wanita mengaku merupakan perawat di rumah sakit tempat ia melahirkan. Si wanita tersebut mengunjungi rumahnya dan mengatakan bahwa sang bayi perlu divaksinasi.

2 dari 6 halaman

Alhasil, Wadi pergi dengan bayinya bersama wanita tersebut kembali ke rumah sakit di mana penculikan terjadi. Kala tiba di rumah sakit, wanita yang mengaku perawat itu membawa bayi Wadi dengan modus harus mengambil foto anak tersebut.

Jam demi jam pun berlalu, namun wanita itu tidak kembali dan Wadi yang khawatir mulai mencarinya.

" Mendengar tangisan saya, petugas keamanan bertanya kepada saya apa yang terjadi," jelasnya.

3 dari 6 halaman

Cerita Bayi yang Diculik 2 Kali saat Masa Pandemi Covid-19

" Ketika saya memberi tahu mereka, mereka memanggil polisi."

Menurut Kementerian Pengembangan Perempuan dan Anak setempat, lebih dari 43.000 anak hilang di India tahun lalu.

" Meena tidak tahu apa-apa tentang wanita itu, bahkan namanya. Ia juga tidak bisa menggambarkannya," kata inspektur polisi HP Zala, yang memimpin penyelidikan.

Untuk mengidentifikasi wanita tersebut, tim pencarian beralih ke rekaman CCTV di area sekitar rumah sakit dan di situlah mereka menemukan petunjuk pertama dan akhirnya sang anak pun kembali, Wadi dan suaminya merasa sangat gembira.

4 dari 6 halaman

Namun, kebahagiaan mereka hanya sebentar. Pada 9 Juni lalu, dua bulan setelah bertemu kembali dengan bayi mereka, ia menghilang lagi. Kala itu, wadi sedang keluar mengumpulkan sampah sementara bayinya sedang tidur di bawah pohon. Tetapi, saat ia kembali, bayinya tidak ada.

Ia dan suaminya bergegas ke kantor polisi dan Zala mengatakan ia terkejut melihat pasangan itu lagi. Sekali lagi, mereka melihat rekaman CCTV dan mengarah pada seorang tersangka seorang pria dengan seorang anak yang terlihat mengendarai sePpeda pada hari bayi itu hilang.

5 dari 6 halaman

Namun, ketika polisi melacaknya, pria itu memberi tahu mereka bahwa ia bukan orang yang mengendarai sepeda hari itu tetapi temannya yang tinggal di negara bagian Rajashtan.

Tim kemudian menghubungi polisi di daerah tersebut dan bersama-sama mereka menggerebek rumah seorang tukang batu. Untungnya, bayi itu masih bersamanya.

Ia dan istrinya yang sejak itu sudah ditangkap mengatakan pada pihak polisi bahwa mereka menculik bayi Wadi karena mereka tidak memiliki anak sendiri.

6 dari 6 halaman

" Ia dulu bekerja di lokasi konstruksi dengan suami Meena. Ketika ia mengetahui tentang bayi itu, ia membuat rencana untuk menculiknya," jelas Zala.

Empat hari kemudian, Wadi kembali bersatu dengan putranya. Polisi sekarang mengunjungi keluarga tersebut secara teratur untuk memeriksa kondisi bayi itu. Wadi mengatakan mereka membawakannya hadiah dan bermain dengannya.

Beri Komentar