© Twitter.com/xtralonely
Virus Corona memang jadi salah satu kekhawatiran global hingga saat ini. Apalagi setelah ditemukannya 2 WNI yang positif terkena Corona di Indonesia membuat banyak orang menjadi lebih waspada.
Salah satu cara pencegahan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan masker. Nggak heran jika masker menjadi salah satu barang yang paling diburu. Bahkan, banyak orang yang membeli masker dalam jumlah yang besar akibat dari maraknya virus corona.
Tapi, sayangnya ada saja oknum yang memanfaatkan keadaan ini. Salah satunya dengan melakukan penipuan pembelian masker. Duh, tega banget ya!
TWITTER DO YOUR MAGIC !!!!!!
HATI HATI !!!!
Tertipu hngga 16juta utk pmbelian masker, barang ga dikirim, duit di refund sbagian, sisanya dibawa kabur. skrg orgnya gabisa dhubungin.
Namanya putri, tp stelah dilacak di truecaller, trcatat nama Vanessa Depok.
plis bntu RT
a thread pic.twitter.com/FSNRu1iFiJ
Hal ini diketahui dari thread yang ditulis akun Twitter @xtralonely. Dalam threadnya, ia menceritakan pengalamannya yang terkena penipuan masker hingga 16 juta.
Awal mulanya, ia percaya pada salah satu olshop yang pemiliknya mengaku bernama Putri karena temannya juga bekerja sebagai admin di olshop tersebut yang ada di Bekasi.
Mungkin karena kondisi temannya, sebut saja Mega yang polos dan mudah percaya dengan orang, temannya itu nggak curiga dengan transaksi yang mencapai puluhan juta di rekeningnya. Oknum yang bernama Putri ini memang menggunakan rekening Mega untuk transaksinya.
Dari thread @xtralonely, diketahui Mega ini baru satu minggu bekerja di olshop itu. Tapi, transaksi di rekeningnya udah mencapai puluhan juta. Akun @xtralonely ini juga menjelaskan jika dana yang ditransfer tersebut ditransfer lagi ke dua rekening lainnya, seperti dipecah agar nggak kelacak.
Singkat cerita, pemilik akun @xtralonely ini memperkenalkan Mega ke salah satu kerabatnya yang memang membutuhkan stok masker dalam jumlah banyak. Karena ia tahu transaksinya akan mencapai puluhan juta, ia pun memberi nomor si Putri agar mereka bisa berhubungan sendiri.
Kemudian, iseng-iseng ia bertanya pada Mega tentang kerabatnya apa jadi membeli masker ke olshop si Putri ini. Mega menjawab jika kerabatnya memang sempat sudah mentransfer tapi stoknya lagi kosong dan direfund. Informasi yang didapat dari Mega memang uang sudah direfund.
Ternyata, kerabat @xtralonely ini menghubunginya dan mengatakan jika uangnya belum direfund secara full dan ada saja berbagai alasan dari Putri.
Dari sini, akun @xtralonely ini sudah mulai curiga dan perasaannya tak enak karena uang itu dalam jumlah yang besar. Setelah di follow up terus menerus oleh kerabatnya agar mengembalikan semua uangnya, Putri ini malah memberi alasan yang lainnya.
Akhirnya, ia pun melacak nomor si Putri ini yang awalnya akun Whatsapp bisnis tiba-tiba berubah jadi akun biasa. Setelah mengecek di true caller, ternyata nomor tersebut bukan atas nama Putri tapi Vanessa Depok.
Diketahui jika ternyata kerabat akun @xtralonely mentransfer sejumlah uang senilai 13,2 juta dan 15 juta pada si Putri di dua akun rekening yang berbeda.
Setelah uang ditransfer, tiba-tiba Putri mengatakan jika stoknya kosong dan akan direfund uangnya. Tapi, yang direfund hanya 2,7 juta dari 12,2 juta dan 9 juta dari 15 juta. Refund ini pun juga dari rekening yang berbeda.
Setelah ditelusuri dari Facebook, ternyata dalam akun Facebook tersebut muncul sebuah postingan penipu online penipu online sekaligus penjelasannya.
Dari postingan tersebut diketahui jika si Putri ini ternyata nggak hanya sekali melakukan penipuan. Karena, postingan bertuliskan Penipu Online tersebut diposting tanggal 14 Februari.
Akun @xtralonely juga mengatakan jika ia tak hanya asal comot informasi dari internet. Ia percaya olshop si Putri ini karena postingan dari Mega yang memang menunjukkan jika olshop ini benar-benar berjualan. Mega sendiri juga nggak tau jika selama ini ia bekerja di tempat penipu online karena memang sangat membutuhkan biaya untuk anaknya sekolah.
Menanggapi hal ini, banyak netizen yang menyarakn jika membeli masker lebih baik COD atau bertemu langsung dengan penjualnya.
Kalo transaksi masker lebih ketemuan langsung kak. Biar bisa memastikan barangnya dulu. Kalo beli di luar kota harus detail kak. Sy juga seperti takut ketipu. Kerana ini momen opnum penjual masker yang bertanggung jawab.
" Kalo transaksi masker lebih ketemuan langsung kak. Biar bisa memastikan barangnya dulu. Kalo beli di luar kota harus detail kak. Sy juga seperti takut ketipu. Karena ini momen opnum penjual masker yang bertanggung jawab." Tulis akun @ceritayakem_
Semoga nggak ada lagi ya kasus penipuan seperti ini kedepannya dan untuk akun @xtralonely, semoga segera terselesaikan ya.
