© Kompas.com/ @Nurwahidah
Musibah memang tak ada yang tahu kapan datangnya. Sama juga dengan nasib malang yang menimpa Pak Bakri (70). Kakek asal Desa Bululohe, Sulawesi Selatan ini menangis setelah dua sapinya raib dicuri. Mirisnya, kedua sapi itu akan ia jual untuk membeli beras dan memenuhi kebutuhan hidup.
Melansir dari kompas.com, Bakri sudah merawat kedua sapinya yang raib ini selama sembilan tahun. Pasalnya, hanya sapi-sapi itulah yang kakek ini jadikan tumpuhan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Sang anak, Ani, bercerita bila ayahnya menangis saat pulang setelah mengetahui kedua sapinya dicuri. Pencurian sapi milik Bakri ini terjadi pada Jumat (17/7) malam lalu.
" Waktu pulang ke rumah ayah menangis, makanya kami sekeluarga ikut menangis karena sapi itu rencana akan dijual untuk beli beras," ucap Ani yang dilansir dari Kompas.
Ani menceritakan jika malam sebelumnya, ayahnya sempat susah tidur karena memikirkan sapi yang diikat di kebun warga. Benar, saat Bakri pergi keesokan harinya, kedua sapinya sudah raib dicuri.
Melihat sang ayah kehilangan sapi, Ani merasa sedih. Pasalnya, usia sang ayah yang sudah tua membuatnya tak bisa lagi bekerja berat untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
" Tega sekali itu pencuri mengambil sapi ayah. Kami ini orang kurang mampu dan tidak punya kebun dan sawah," sambung Ani.
Bakri dan keluarganya saat ini hanya bisa bersabar dengan cobaan yang menimpa mereka. Bakri dan keluarganya sendiri juga hidup di bawah kolong rumahnya yang hanya berlantaikan tanah dan berdinding papan karena rumah kayu di atasnya sudah keropos.
Pencurian sapi milik Bakri ini bukan kali pertama. Menurut Kepala Desa Bululohe Abdul Rasyid Naim sejauh ini ada 11 sapi milik warga yang sudah jadi korban pencurian.
" Jadi total 11 sapi yang dicuri. Sapi itu milik empat warga Mustakin, Bakri, Asis dan Ato," tutur Abdul.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah melaporkan kasus ini pada polisi.
Tega banget ya yang mencuri sapi-sapi milik warga Bululohe ini. Semoga pihak kepolisian segera menemukan pelakunya ya dan memberikan hukuman yang setimpal.